Lelah dengan Konflik Berkepanjangan, Ratusan Warga Gaza Gelar Demo

Warga Gaza sedang demonstrasi.-foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Terjadi demonstrasi besar-besaran di Gaza Utara, Palestina. Massa yang tak dikenal meneriakkan slogan anti-Hamas dan menyerukan agar diakhirinya perang Israel.

Demonstrasi terjadi pada Selasa (25/3/2025) malam di Beit Lahia, di depan Rumah Sakit Indonesia. Berbagai video dan foto tersebar luas di media sosial, terlihat para demonstran meneriakkan "Hamas keluar" dan "Hamas teroris".

Protes terjadi setelah serangan udara intensif Israel yang dilanjutkan dengan gencatan senjata selama hampir dua bulan terakhir. Peserta demonstran membawa spanduk bertuliskan "Hentikan perang" dan "Kami ingin hidup damai".

Melansir dari BBC, Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza setelah hampir dua bulan dilakukan gencatan senjata. Israel juga menyalahkan Hamas karena menolak usulan baru Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata.

Menurut Hamas, Israel telah mengabaikan kesepakatan awal yang disepakati pada Januari lalu. Ratusan warga Palestina telah tewas dan ribuan orang mengungsi sejak operasi militer Israel, dilanjutkan dengan serangan udara pada 18 Maret kemarin.

Dalam sejumlah laporan dikatakan bahwa seruan-seruan demonstran itu disebarluaskan melalui aplikasi perpesanan Telegram.

"Saya tidak tahu siapa yang mengorganisir protes ini," ujar salah satu peserta kepada AFP.

"Saya ikut serta untuk menyampaikan pesan dari rakyat: Cukup sudah dengan perang ini," lanjutnya.

Menurut penuturannya, peserta tersebut melihat anggota keamanan Hamas menyamar dengan pakaian sipil dan berusaha membubarkan aksi tersebut.

Demonstran lain yang bernama Majdi turut memberi pernyataan bahwa warga merasa lelah dengan konflik yang berkepanjangan.

"Jika meninggalkan kekuasaan di Gaza adalah solusi, mengapa Hamas tidak menyerahkannya demi melindungi rakyat?" ungkapnya kepada AFP.

Demonstrasi juga terjadi di kamp pengungsi Jabalia bagian barat Gaza. Melalui rekaman yang beredar terlihat puluhan orang membakar ban dan meneriakkan tuntutan mengakhiri perang.

Menurut prediksi beberapa warga Gaza, protes tersebut bisa terus meluas ke bagian lain wilayah yang terkena dampak perang. Ini disebabkan masyarakat merasa lelah akan penderitaan dan konflik yang berkepanjangan. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan