Pekerja Proyek LPJU di Lebong Asal Tangerang Diduga Tewas Tersengat Listrik

Tampak jenazah korban M. Arief Al saat di bawa ke Puskesmas Sukau Datang. -foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Insiden tragis mewarnai proyek perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong.

Satu orang pekerja dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat melakukan perbaikan lampu di wilayah Desa Sukau Kayo, Kecamatan Tubei, pada Senin (3/11) sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban diketahui bernama M. Arieff Al (37), warga asal Tangerang, selaku perkeja di perusahaan pelaksana proyek, PT Optimalisasi Smartindo. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi, korban bersama timnya tengah melakukan perbaikan lampu jalan.

Saat sedang melakukan perbaikan  pada tiang listrik, tiba-tiba korban diduga menyentuh bagian kabel yang masih bertegangan tinggi hingga tersengat listrik.

BACA JUGA:Tebang Pohon, Warga Semelako II Tewas Tertimpa di Hutan Mangkurajo

Rekan kerja yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berusaha menolong korban dan segera membawanya ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukau Datang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sesampainya di puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia. 

Kepolisian Resor (Polres) Lebong melalui Kasat Reskrim AKP Darmawel Saleh, SH, MH, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi di lokasi.

"Benar, ada satu pekerja proyek lampu jalan yang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Penyidik Polres Lebong sudah turun ke lokasi untuk memastikan penyebab dan kronologi kejadian tersebut," ujar Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui AKP Darmawel Saleh, SH, MH. 

Selain memastikan penyebab kecelakaan, pihak kepolisian juga tengah menelusuri apakah insiden ini terjadi akibat kelalaian kerja, kurangnya prosedur keselamatan (K3), atau adanya faktor teknis lain di lapangan.

Hingga kini, pihak PT Optimalisasi Smartindo belum memberikan pernyataan resmi kepada media terkait insiden yang menimpa salah satu pekerjanya tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan