Proyek SDA Lebong Dikebut, Dua Pekerjaan Fisik Segera Rampung
Cek: Tim Pendamping Kejaksaan Lebong dan Bidang SDA Dinas PUPR-Hub Lebong saat mengecek Pembangunan beronjong Desa Nangai Tayau yang berprogres.-(amri/rl)-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) mencatat sebagian besar proyek fisik tahun 2025 telah mendekati penyelesaian.
Dari tujuh paket kegiatan yang dikelola, lima di antaranya sudah rampung seratus persen, sementara dua proyek lainnya masih berprogres dan ditargetkan tuntas akhir November ini.
Plt Kepala Bidang SDA Dinas PUPR-Hub Lebong, Irpan, ST, menyampaikan bahwa progres pembangunan di sektor sumber daya air tahun ini berjalan sesuai rencana.
Lima proyek yang telah rampung meliputi pembangunan Bendungan Air Panjang Desa Tanjung Bunga II, Bendungan Air Karat Desa Karang Dapo Atas, beronjong Air Aman Desa Talang Ulu, jaringan irigasi Kelurahan Embong Panjang, serta irigasi Air Aman 3 Desa Talang Ulu.
Baca Juga: Usai Tahan Mantan Pjs Kades Bungin, Polisi Bidik Tersangka Baru
Sementara dua proyek lainnya, yaitu pembangunan irigasi Air Senayeak Desa Lemeu Pit dan turap/talud/beronjong di Desa Nangai Tayau, masih dalam tahap pengerjaan dengan progres masing-masing sekitar 50–70 persen.
“Kami menargetkan seluruh kegiatan fisik bisa selesai 100 persen paling lambat akhir November. Saat ini progres dua proyek terakhir terus kami pantau agar tepat waktu,” jelas Irpan.
Ia menambahkan, pihak rekanan telah diminta memaksimalkan waktu yang tersisa untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar.
Dinas PUPR-Hub Lebong juga melakukan pengawasan rutin di lapangan guna menjamin pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai spesifikasi teknis.
“Kami optimis semua proyek bisa rampung tepat waktu. Jika ada bagian yang perlu perapian, akan segera diperbaiki sebelum masa kontrak berakhir,” ujarnya.
Menurut Irpan, penyelesaian seluruh proyek di Bidang SDA tidak hanya menjadi capaian fisik semata, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap peningkatan layanan irigasi dan pengendalian sumber daya air di sejumlah desa di Kabupaten Lebong.
“Harapan kami, setelah tuntas nanti, masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya, terutama dalam mendukung sektor pertanian dan infrastruktur desa,” tutupnya.