Satgas PPA Diminta Laporkan Kinerja

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Camat, Karter Jaya, S.Sos, meminta seluruh pemerintah desa dan kelurahan di wilayahnya untuk mengaktifkan kembali Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA).

Langkah ini dilakukan guna mencegah terjadinya kembali kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kecamatan Lebong Selatan.

Camat juga menegaskan akan meminta laporan rutin dari masing-masing Satgas sebagai bentuk evaluasi dan pemantauan kinerja di tingkat desa.

Menurut Carter, setiap desa dan kelurahan sudah memiliki Satgas PPA yang dibentuk untuk menangani dan memantau kasus kekerasan berbasis gender di lingkungan masyarakat. 

Baca Juga: Tergiur Gaji Besar ke Luar Negeri, Warga Lebong Tertipu Rp 25 Juta

"Desa dan kelurahan sudah ada Satgas PPA-nya masing-masing. Lurah dan kades harus mengetahui laporan dari Satgas di wilayahnya. Laporan ini nantinya akan kami minta sebagai bahan evaluasi kinerja," ujar Karter.

Ia menambahkan, pembentukan Satgas PPA bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki peran penting dalam melindungi kelompok rentan.

Satgas diharapkan aktif dalam mendeteksi dini potensi kekerasan serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait jika terjadi kasus di lapangan. 

"Kami ingin setiap Satgas PPA benar-benar menjalankan tugasnya. Pemerintah desa harus memberikan dukungan penuh agar kinerja mereka maksimal," jelas Karter.

Lebih lanjut, Carter mengajak seluruh pihak mulai dari keluarga, masyarakat, hingga lembaga sosial untuk bersama-sama berperan dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia berharap, dengan koordinasi yang baik antara Satgas, pemerintah, dan warga, angka kekerasan di Lebong Selatan dapat ditekan seminimal mungkin. 

"Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak," pungkasnya.