Kasus Diare Meningkat, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk mewaspadai berbagai penyakit yang mudah menular akibat perubahan cuaca, salah satunya penyakit diare. 

Kepala Puskesmas Tes, Ns. Ricca Hendriyani, S.Kep, melalui Kepala Tata Usaha Puskesmas Tes, Bembo, SKM, mengungkapkan bahwa selama musim hujan ini pihaknya hampir setiap hari menangani pasien dengan gejala diare.

Kondisi tersebut menjadi sinyal penting agar warga lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.

Menurut Bembo, peningkatan kasus diare sering kali dipicu oleh kualitas sanitasi yang menurun dan kebersihan lingkungan yang kurang terjaga selama musim hujan.

Baca Juga: 19 Jabatan Eselon II Kosong, Selter Segera Dibuka

Air yang tercemar, genangan, serta limbah domestik dapat menjadi media penyebaran bakteri penyebab diare. 

"Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit diare di musim penghujan. Karena jika kebersihan lingkungan tidak dijaga, diare sangat mudah menular," ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, pihak Puskesmas Tes telah melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kegiatan ini mencakup edukasi menjaga kebersihan air minum, mencuci tangan dengan sabun, serta pengelolaan limbah rumah tangga yang benar. 

"Perbaikan lingkungan hidup menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih akan menjamin kesehatan dan mencegah penyebaran diare," tambah Bembo.

Lebih lanjut, Bembo menegaskan bahwa sanitasi yang baik dan perilaku masyarakat yang peduli terhadap kebersihan akan mampu menekan potensi penyebaran penyakit pasca-musim hujan. 

"Menghindari diare bisa dilakukan dengan mengoptimalkan sanitasi dan mengelola limbah secara benar. Jika lingkungan sehat, maka penyakit pun dapat dicegah," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan