Makanan yang Harus Dihindari Setelah Usia 40 Tahun

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 30 Jul 2024 - 12:11

Makanan yang Harus Dihindari Setelah Usia 40 Tahun-foto :freepik-

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metabolisme

BMR (Basal Metabolic Rate)

BMR adalah kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup, berpengaruh pada 50-70% dari total pengeluaran energi harian.

Thermogenesis Effect of Food (TEF)

TEF berkontribusi sekitar 10% dari pengeluaran energi harian.

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik, baik olahraga maupun aktivitas sehari-hari, berkontribusi sekitar 20-30% dari pengeluaran energi harian.

Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh, bukan hanya berat badan, yang paling berpengaruh terhadap metabolisme. Massa lemak, massa otot, dan massa air semua berperan penting.

Makanan yang Harus Dihindari

Produk GMO

Produk GMO (Genetically Modified Organism) seperti jagung dan kedelai yang dimodifikasi secara genetik perlu dihindari karena dapat mempengaruhi kesehatan metabolisme.

Produk Dairy Komersial

Produk susu dan turunannya seperti keju, krim, dan es krim mengandung hormon yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal.

Gula

makanan yang harus dihindari setelah usia 40 tahun                            radarlebong.bacakoran.co- pelajari makanan yang harus dihindari setelah usia 40 tahun untuk menjaga kesehatan. temukan informasi tentang produk gmo, produk dairy komersial, gula, ultra processed foods, dan alkohol, serta alternatif makanan sehat untuk meningkatkan kesehatan metabolisme.
radang sendi dan penurunan libido
osteoarthritis
osteoarthritis sering terjadi pada orang dengan berat badan berlebih. ini adalah bentuk arthritis yang paling umum, menyebabkan nyeri dan kekakuan sendi.
baca juga:viral di media sosial: pasien anak padati rs di jakarta untuk cuci darah
penurunan libido
penurunan libido atau fungsi seksual adalah masalah umum yang dialami oleh pria dan wanita di atas usia 40 tahun.
berat badan cepat naik
perubahan metabolisme menyebabkan berat badan lebih mudah naik dan sulit turun meskipun konsumsi makanan tidak banyak.
baca juga:virus oropouche: gejala, pencegahan, dan pengobatan
penurunan energi
orang yang lebih tua sering merasa cepat lelah dan mengantuk.
masalah penglihatan
masalah penglihatan seperti glaukoma dan katarak lebih umum pada usia lanjut, sering kali terkait dengan diabetes.
faktor-faktor yang mempengaruhi metabolisme
bmr (basal metabolic rate)
bmr adalah kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup, berpengaruh pada 50-70% dari total pengeluaran energi harian.
thermogenesis effect of food (tef)
tef berkontribusi sekitar 10% dari pengeluaran energi harian.
aktivitas fisik
aktivitas fisik, baik olahraga maupun aktivitas sehari-hari, berkontribusi sekitar 20-30% dari pengeluaran energi harian.
komposisi tubuh
komposisi tubuh, bukan hanya berat badan, yang paling berpengaruh terhadap metabolisme. massa lemak, massa otot, dan massa air semua berperan penting.
makanan yang harus dihindari
produk gmo
produk gmo (genetically modified organism) seperti jagung dan kedelai yang dimodifikasi secara genetik perlu dihindari karena dapat mempengaruhi kesehatan metabolisme.
produk dairy komersial
produk susu dan turunannya seperti keju, krim, dan es krim mengandung hormon yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal.
gula
berbagai jenis gula seperti gula pasir, gula aren, dan gula batu harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit metabolisme.
ultra processed foods
makanan yang diproses secara berlebihan seperti sereal, roti putih, sosis, dan nugget harus dihindari karena dapat mengganggu keseimbangan hormonal.
alkohol
alkohol, seperti likor dan koktail, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan mempengaruhi kesehatan secara negatif.
alternatif makanan yang sehat
makanan organik
sayur dan buah organik serta produk non-gmo lebih baik untuk kesehatan.
whole foods
makanan yang minim proses seperti jagung asli, ayam panggang, dan ikan pepes lebih baik daripada makanan yang sudah diproses.
makanan fermentasi
makanan fermentasi seperti kimchi, kefir, miso, dan tempe baik untuk kesehatan pencernaan karena mengandung probiotik.
lemak baik
lemak baik seperti alpukat, kacang-kacangan, extra virgin olive oil, dan virgin coconut oil penting untuk kesehatan.
mikronutrien dan fitonutrien
vitamin dan mineral seperti vitamin e, vitamin d, magnesium, dan zinc sangat penting untuk kesehatan pria dan wanita di atas usia 40 tahun.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Jumat 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan