RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Puluhan hektar lahan sawah di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, kembali terancam gagal panen akibat kekeringan yang melanda wilayah tersebut.
Lahan sawah di Dusun 1 mengalami kondisi kering parah, sehingga beberapa area bahkan tidak bisa diolah dan ditanami padi.
Loli (45), seorang petani setempat, mengungkapkan bahwa musim panas yang panjang menyebabkan sawah sulit ditanami.
Baca Juga: Pemdes Tanjung Bungai Buka Lowongan Kerja Melalui Dana Desa
Kondisi ini mengancam Musim Tanam Pertama (MT1), terutama bagi lahan yang belum sempat ditanami padi.
Tanaman padi yang sudah ditanam pun dikhawatirkan akan mati jika hujan tidak turun dalam waktu dekat.
Kejadian serupa juga pernah terjadi pada musim tanam tahun lalu, yang berujung pada kegagalan panen.
"Lahan sawah di sini ada yang sudah ditanami padi dan ada yang belum. Jika hujan tidak turun segera, kemungkinan besar kami akan gagal panen lagi seperti tahun sebelumnya," ujar Loli kepada Radar Lebong, Senin (28/10).
Hal senada disampaikan oleh Kabri (50), petani lain di Desa Karang Anyar. Menurutnya, kekeringan ini terjadi akibat tidak adanya saluran irigasi yang memadai.
Saat musim kemarau tiba, lahan sawah menjadi kering, mengakibatkan padi yang sudah ditanam berpotensi mati, dan lahan yang belum ditanami tidak bisa diolah lebih lanjut.
"Kalau hujan tidak turun segera, padi yang sudah kami tanam akan mati, dan sawah yang belum ditanam pun tidak bisa diolah. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini," harap Kabri.