Lagi, Satpol PP Jaring Puluhan Pelajar Keluyuran di Jam Sekolah

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah melaksanakan razia penertiban pelajar di sekitaran Kecamatan Lebong Atas pada Selasa (14/10). Satpol PP Lebong kembali bergeser ke kecamatan lain. Kali ini, lagi-lagi Satpol PP Lebong yang dikomandoi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Lebong, Drs. Ahmad Ghozali pada Rabu (15/10) kembali menjaring puluhan pelajar dari beberapa sekolah yang keluyuran saat jam sekolah.

Tim Satpol PP menyisir sejumlah lokasi di Kecamatan Bingin Kuning dan Kecamatan Lebong Selatan.

Di sekitar SMP Negeri 5 Lebong, tepatnya di Desa Talang Liak II, petugas menemukan dua pelajar berseragam yang berada di area pemukiman warga.

Tim kemudian bergerak ke arah Kelurahan Tes, di kawasan gedung tua Villa Pulau Harapan, dan menemukan dua remaja — salah satunya berseragam sekolah, sementara satu lainnya diduga sudah putus sekolah.

BACA JUGA:Bolos Saat Jam Sekolah, Empat Pelajar Lebong Terjaring Razia

Dari lokasi ini, petugas juga mengamankan dua unit sepeda motor serta benda tajam berupa besi bulat runcing yang ditemukan di salah satu kendaraan.

Tak berhenti di situ, petugas melanjutkan patroli ke Desa Tik Jeniak, Kecamatan Bingin Kuning, dan mendapati puluhan siswa-siswi SMK sedang nongkrong di luar lingkungan sekolah saat jam belajar masih berlangsung.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Satpol PP dan beberapa pelajar laki-laki yang mencoba melarikan diri. Namun, berkat pendekatan humanis, seluruh pelajar berhasil diamankan dan diajak berdialog di lokasi.

Setelah dilakukan pembinaan di sekolah dengan melibatkan para guru, sebagian pelajar lainnya dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Lebong untuk menjalani pembinaan lanjutan bersama orang tua masing-masing.

Plt Kasatpol PP menegaskan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin guna menegakkan ketertiban umum dan mencegah kenakalan remaja.

“Harapan kami, para pelajar lebih disiplin dan tidak mengulangi perbuatan serupa. Ketertiban harus dimulai dari lingkungan sekolah,”kata Ghozali. (bye)