Laka Tunggal Bukit Resam, Pengendara Motor Tewas

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Seorang pengendara motor bernama Muhammad Zaky (27), warga Desa Tabeak Blau II, Kecamatan Tubei, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bengkulu Utara - Lebong pada Sabtu, 8 November 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan tragis ini terjadi saat kondisi cuaca hujan dan jalanan sepi di kawasan Bukit Resam.

Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui Kasat Lantas IPTU Hendra Wijaya, menyampaikan bahwa korban mengendarai sepeda motor Honda CRF hitam dengan nomor polisi BD 4893 RD.

Diduga kuat kecelakaan terjadi karena pengendara kehilangan kendali saat melintasi jalan yang sedikit menikung dan licin akibat hujan.

BACA JUGA:Mobnas KDH Seruduk Rumah Warga, BKD Bakal Panggil Anggota DPRD

"Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tidak sadarkan diri di jalur kiri arah Bengkulu Utara menuju Lebong," kata Kasat.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 08.00 WIB, warga yang melintas menemukan korban bersama motornya dalam posisi terlentang di pinggir jalan. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi kritis dengan luka robek di dahi kanan, pendarahan dari hidung, telinga, dan mulut, serta luka lecet di beberapa bagian tubuh.

"Warga yang menemukan korban, segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Lebong. Namun, sesampainya di rumah sakit, tim medis menyatakan Muhammad Zaky telah meninggal dunia," jelasnya. 

Lanjut Hendra, anggota Satlantas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti. Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal hotmix dan sedikit menikung. Namun karena hujan deras pada malam hari serta minimnya penerangan di kawasan tersebut. Diduga korban tidak mampu mengendalikan kendaraan hingga terjatuh. Arus lalu lintas pada saat kejadian juga dilaporkan dalam kondisi sepi.

"Kerusakan yang ditemukan pada motor korban hanya terjadi di bagian depan, dengan kerugian materi diperkirakan sebesar Rp1 juta. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda adanya kendaraan lain yang terlibat, sehingga kecelakaan ini dikategorikan sebagai laka tunggal," tegas Kasat.

Hendra juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati berkendara di musim hujan, terutama di jalur-jalur dengan kondisi jalan menikung dan minim penerangan seperti di wilayah Bukit Resam. 

"Kami minta pengendara selalu waspada, kurangi kecepatan saat hujan, dan pastikan kondisi kendaraan prima sebelum bepergian," tutupnya.