RI Butuh Investasi Rp 13.032 T Kejar Target Ekonomi 8%, Ini Tantangannya

RI Butuh Investasi Rp 13.032 T Kejar Target Ekonomi 8%-foto :jpnn.com-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan Indonesia butuh investasi Rp 13.032 triliun dalam lima tahun ke depan. Angka tersebut berasal dari perhitungan Kementerian PPN/Bappenas demi merealisasikan target pertumbuhan ekonomi 8%.

Rosan mengatakan investasi menjadi kontribusi terbesar kedua bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, setelah konsumsi domestik. Dengan demikian peranan investasi menjadi sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Jadi untuk mencapai pertumbuhan 8% yang dicanangkan oleh Bapak Presiden di 2029, definitely investasi will play a very significant role untuk meng-achieve 8% economic growth. Dalam waktu lima tahun ke depan, Bappenas menyampaikan kepada kami target investasinya lima tahun ke depan dari 2025 sampai 2029 adalah Rp 13.032 triliun, itu targetnya," kata Rosan dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Tantangan Realisasikan Investasi

Rosan menilai kehadiran investasi memiliki dampak yang sangat besar. Selain penciptaan lapangan kerja, berdampak juga terhadap ekspor dan kesejahteraan masyarakat yang bisa berujung pada peningkatan konsumsi.

Hanya saja, untuk mencapai target investasi itu masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, salah satunya iklim investasi yang harus terus diperbaiki.

"Nah PR-nya, pada saat ini tentunya bagaimana kita mencapai angka itu? Pertama, kita harus meningkatkan terus iklim investasi kita menjadi lebih baik, industri investasi kita menjadi lebih meningkat," imbuhnya.

Target Bisa Tercapai

Rosan optimistis target itu akan tercapai jika seluruh pihak dapat bekerja sama. "Target yang dicanangkan oleh bapak presiden 8% adalah target yang achievable (dapat tercapai) apabila kita semua bekerja bersama-sama, apabila kita bersinergi dan berkolaborasi, insyaallah target itu bisa kita capai sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh pemerintah," tambahnya.

Target investasi itu naik 143% karena jika dilihat dalam 10 tahun terakhir dari 2014-2024, investasi yang masuk ke Indonesia kurang lebih hanya Rp 9.100 triliun. Rosan mau investasi yang masuk ke Indonesia bukan hanya sekadar angka, melainkan harus berkualitas dan berkelanjutan.

"Dari investasi yang masuk, yang kami tetapkan di dalam konteks investasi adalah investasi yang berkualitas dan berkelanjutan, yang berkesinambungan. Itu menjadi investasi yang penting, tidak hanya income of numbers," imbuhnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan