SaDeSaHe Dimulai, BUMDes Danau Liang Olah Lahan 1 Hektare untuk Jagung

BUMDes Danau Liang Olah Lahan 1 Hektare untuk Jagung-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan desa dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Danau Maju Bersama” Desa Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah, resmi meluncurkan program penanaman jagung seluas 1 hektare. 

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional SaDeSaHe (Satu Desa Satu Hektare), yang digagas untuk memanfaatkan potensi lahan desa demi memenuhi kebutuhan pangan lokal. Penanaman jagung ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, kecamatan, kepolisian, hingga pendamping desa. 

Pjs Kades Danau Liang, Lia Fransisca, A.Md, Keb, melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Ahmad Suhada, mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat dikelola secara optimal sehingga memberikan hasil panen yang maksimal bagi desa.

"Kami optimis bahwa pengelolaan jagung ini bisa memberikan manfaat besar jika dilakukan secara maksimal. Karena itu, kami meminta dukungan penuh dari seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Danau Liang, agar bersama-sama menjaga dan mengawal program ini," ujar Ahmad Suhada.

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Kebun, Petani di Lebong Tengah Diminta Tanam Jagung

Sementara itu, Plt Camat Lebong Tengah, Ika Brama Sakti, melalui Kasi Pemerintahan, Halifa, juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program tanam jagung ini sangat bergantung pada sinergi antarinstansi dan pengurus BUMDes. Salah satu hal penting yang disorot adalah pencegahan serangan hama yang kerap menjadi kendala dalam budidaya jagung.

Ia juga mengingatkan bahwa pengawasan internal oleh dewan pengawas BUMDes sangat penting agar pengelolaan dana tetap transparan dan tepat sasaran.

"Kami mendorong pengurus BUMDes Danau Maju Bersama agar terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong. Ini penting terutama untuk mendapatkan pendampingan teknis dalam pengendalian hama dan pemupukan," kata Halifa.

Dukungan serupa datang dari Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui  Kapolsek Lebong Tengah, IPDA Erwin Sinaga, S.Sos. Dalam arahannya, Kapolsek memberikan motivasi kepada para pengurus BUMDes agar tidak takut dalam menjalankan usaha penanaman jagung ini. 

Menurutnya, setiap langkah dalam proses pengelolaan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan dana, harus didokumentasikan dengan baik. Ia juga mengingatkan pemerintah desa untuk senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan BUMDes agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.

"Dokumentasi sangat penting sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana. Selain itu, hal ini juga membuktikan keseriusan dan profesionalitas pengurus BUMDes dalam menjalankan usaha," tegas Erwin.

Penanaman jagung ini tidak hanya menjadi simbol ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan menjadi contoh nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan BUMDes yang baik. 

"Program SaDeSaHe sendiri bertujuan memanfaatkan lahan produktif desa agar mampu menghasilkan komoditas pertanian yang bernilai ekonomis dan berkelanjutan," tambahnya.

Pendamping Desa Kecamatan Lebong Tengah, Erwandi, turut menyampaikan apresiasi terhadap semangat pengurus BUMDes Danau Maju Bersama yang dinilai aktif dalam melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Erwandi menekankan pentingnya ketertiban dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan