Harga Beras di Lebong Tengah Tembus Rp 225 Ribu per Kaleng

Heler: Salah satu heler di kecamatan Lebong Tengah.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, kembali dihadapkan pada kenyataan pahit dengan naiknya harga beras secara signifikan dalam dua bulan terakhir.

Saat ini, harga beras untuk satu kaleng naik dari sebelumnya Rp 200 ribu menjadi Rp 225 ribu, baik untuk kualitas standar maupun premium.

Kenaikan harga ini dirasakan langsung oleh para pedagang dan warga, terutama di wilayah desa-desa seperti Desa Karang Anyar.

Salah satu pemilik heler (penggilingan padi), Fedo (29), mengakui bahwa saat ini dirinya menjual beras ke toko maupun warung seharga Rp 225 ribu per kaleng, padahal sebelumnya hanya Rp 200 ribu.

Baca Juga: Diterjang Angin, Atap Tribun Sport Center Roboh

"Sebumnya kami jual Rp 200 ribu per kaleng, sekarang sudah naik jadi Rp 225 ribu. Inipun kami jual ke toko dan warung, belum tahu harga pasti di tingkat pengecer," ujar Fedo, Senin (6/10).  

Fedo juga menyampaikan bahwa kenaikan harga sudah berlangsung selama dua bulan terakhir, namun belum ada kepastian apakah harga tersebut akan kembali stabil atau justru terus naik.

Menurutnya, faktor utama kenaikan harga kemungkinan besar karena pasokan gabah yang menurun, meskipun ia tidak menyebutkan secara detail penyebab pastinya.

"Kami belum tahu, apakah harga akan naik lagi atau tetap. Semua tergantung kondisi pasokan dan musim panen ke depan," sambungnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan