Pengkhianatan Nintendo yang Membawa Sony Menjadi Raja Industri Game
Pengkhianatan Nintendo yang Membawa Sony Menjadi Raja Industri Game--Playstation
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Industri video game mengalami perubahan besar berkat kelahiran PlayStation, yang ternyata lahir dari sebuah pengkhianatan.
Cerita ini bermula dari Ken Kutaragi, seorang insinyur visioner di Sony yang sering berani melawan arus demi mewujudkan gagasannya.
Kutaragi yang kecewa dengan pengkhianatan dari Nintendo, justru menjadikan kekecewaannya sebagai pendorong untuk membawa Sony ke dunia game, sebuah industri yang awalnya dianggap tidak layak oleh petinggi Sony.
Ken Kutaragi, yang bergabung dengan Sony pada tahun 1970-an, dikenal karena inovasi teknologi seperti LCD dan kamera digital.
Namun, pada akhir 1980-an, Kutaragi melihat potensi besar dalam industri game.
BACA JUGA:ARM vs Qualcomm: Perang Lisensi yang Mengancam Dominasi Chip di PC
Meskipun Sony tidak tertarik pada bisnis ini, ia tetap berjuang meyakinkan pihak manajemen untuk masuk ke dalamnya.
Kutaragi bahkan secara diam-diam membantu Nintendo mengembangkan chip suara untuk Super Nintendo, meskipun nantinya tindakan ini menimbulkan kemarahan di dalam Sony.
Pada tahun 1991, Sony dan Nintendo mengumumkan kerjasama untuk menciptakan konsol baru bernama Nintendo PlayStation.
Namun, sebuah kejutan besar muncul ketika Nintendo memutuskan hubungan mereka dengan Sony dan beralih ke Philips.
Keputusan ini, yang dianggap sebagai pengkhianatan, membuat Kutaragi kecewa berat. Namun, bukan menyerah, ia justru semakin bertekad untuk mengembangkan konsol game sendiri.
Dukungan dari Norio Ohga, CEO Sony, akhirnya membuka jalan bagi Kutaragi untuk melanjutkan proyek PlayStation secara independen.
BACA JUGA:Masalah TKDN dan Komitmen Investasi Apple, iPhone 16 Belum Bisa Masuk Indonesia
Pada 3 Desember 1994, PlayStation resmi diluncurkan di Jepang dan langsung meraih kesuksesan besar.