RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi jembatan gantung yang digunakan sebagai akses penting bagi petni di desa Karang Anyar dan sekitarnya sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan penggunanya.
Meski sudah puluhan tahun telah dimanfaatkan petani, namun sampai saat ini belum juga diperhatikan oleh Pemkab Lebong untuk dibangun secara permanen.
Lopi (47), warga setempat mengatakan, jika jembatan bambu tersebut sudah berumur puluhan tahun, bahkan setiap harinya dilalui ratusan petani untuk menuju lahan persawahan.
Baca Juga: Satgas Saber Pungli Ultimatum Sekolah Jangan Lakukan Pungli PPDB
Sayangnya, jembatan tersebut tidak kunjung diperhatikan oleh pemerintah untuk dibangun secara permanen.
"Lihat saja kondisinya, sudah sepatutnya Pemkab Lebong atau dinas terkait melakukan pembangunan jembatan kita ini. Karena jembatan ini merupakan akses penting bagi kami sebagai petani menuju areal persawahan," kata Lopi ditemui Radar Lebong dilokasi kemarin.
Masih kata, Lopi, jembatan gantung terrsebut merupakan akses penting petani, karena memang aksesnya merupakan jalan umum.
Sementara untuk usulan sendiri sudah sangat sering disampaikan oleh pihak Pemdes, hanya saja hingga saat ini belum juga direspon.
"Mudah-mudahan sebelum jembatan ini dilakukan perbaikan atau dibangun baru secara permanen tidak menimbulkan adanya korban jiwa, akibat lambannya direspon oleh pemerintah," cetusnya. (*)