Stabilitas Harga Kopi Jadi Harapan Petani Jelang Panen 2026
Kopi: Salah satu kebun kopi milik Petani di wilayah Lebong Tengah.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Petani kopi di Kecamatan Lebong Tengah berharap harga kopi tetap stabil hingga masa panen mendatang.
Kekhawatiran ini muncul terkait kebijakan pemerintah pusat yang mengimpor kopi dari luar negeri, yang dikhawatirkan bisa menekan harga jual kopi di tingkat petani.
Sohar, salah satu petani kopi berusia 45 tahun, mengatakan saat ini harga kopi di tingkat petani masih berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.
Ia berharap harga tersebut dapat bertahan hingga panen nanti agar penghasilan petani tetap stabil.
Baca Juga: Sinergi Warga dan Aparat Diperlukan untuk Cegah Kebakaran Hutan
"Semoga harga ini tetap bertahan terus hingga panen nantinya," ujarnya.
Selain Sohar, Andri (45) juga menegaskan harapannya agar harga kopi tidak turun.
Ia menyebut harga saat ini sangat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurutnya, jika harga tetap stabil, petani bisa lebih tenang menyiapkan lahan dan bibit menjelang musim panen kopi pada Januari 2026.
"Kami berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas harga kopi agar tidak merugikan petani lokal yang mengandalkan kopi sebagai sumber penghasilan utama," pungkasnya.