2 Desa Bersaing dalam Lomba Satkamling Merah Putih

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 03 Nov 2025 - 00:20

Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Lebong, Wiska Efriza, S.IP, M.Si.-(amri/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dua desa di Kabupaten Lebong saat ini tengah bersaing untuk menjadi wakil daerah dalam ajang Lomba Satkamling Merah Putih tingkat Provinsi Bengkulu 2025.

Kedua desa tersebut yakni Desa Tabeak Blau II di Kecamatan Tubei dan Desa Air Kopras di Kecamatan Pinang Belapis.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kabupaten Lebong, Wiska Efriza, S.IP., M.Si, menyampaikan bahwa dari dua desa kandidat tersebut, hanya satu yang nantinya akan ditetapkan sebagai wakil resmi Kabupaten Lebong pada lomba yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

“Proses penilaian internal sudah kami lakukan, dan saat ini penetapan pemenang masih dalam tahap finalisasi. Berdasarkan jadwal yang diterima, tim penilai dari provinsi akan turun langsung ke kabupaten pada 1 hingga 15 November 2025,” ujar Wiska.

Menurut Wiska, penilaian dari tim provinsi akan mencakup berbagai aspek penting, seperti struktur organisasi Satkamling, jadwal kegiatan ronda malam, dokumentasi kegiatan keamanan, hingga kelengkapan administrasi dan sarana pendukung di masing-masing desa.

“Kami berharap desa yang nantinya terpilih dapat memberikan hasil terbaik dan membawa nama baik Kabupaten Lebong di tingkat provinsi,” tambahnya.

Wiska juga menjelaskan bahwa kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lebong.

Hal ini sejalan dengan instruksi langsung Bupati Lebong melalui surat nomor S-300.1.4/2/SATPOL-PP/2025 tertanggal 9 September 2025, yang meminta seluruh desa dan kelurahan untuk kembali mengaktifkan Satkamling di wilayah masing-masing.

“Melalui kegiatan Satkamling, kita tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Karena itu, kami mengimbau seluruh pemerintah desa dan kelurahan agar lebih proaktif menjaga keamanan lingkungan,” tutup Wiska.

2 desa bersaing dalam lomba satkamling merah putih                            lebong.radarlebong.bacakoran.co - dua desa di kabupaten lebong saat ini tengah bersaing untuk menjadi wakil daerah dalam ajang lomba satkamling merah putih tingkat provinsi bengkulu 2025.
kedua desa tersebut yakni desa tabeak blau ii di kecamatan tubei dan desa air kopras di kecamatan pinang belapis.
kepala bidang perlindungan masyarakat (linmas) satpol pp kabupaten lebong, wiska efriza, s.ip., m.si, menyampaikan bahwa dari dua desa kandidat tersebut, hanya satu yang nantinya akan ditetapkan sebagai wakil resmi kabupaten lebong pada lomba yang digelar oleh pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu.
“proses penilaian internal sudah kami lakukan, dan saat ini penetapan pemenang masih dalam tahap finalisasi. berdasarkan jadwal yang diterima, tim penilai dari provinsi akan turun langsung ke kabupaten pada 1 hingga 15 november 2025,” ujar wiska.
baca juga: usai plh sekda, bupati azhari tunjuk rachman kadinkes jabat plt kadisparpora
menurut wiska, penilaian dari tim provinsi akan mencakup berbagai aspek penting, seperti struktur organisasi satkamling, jadwal kegiatan ronda malam, dokumentasi kegiatan keamanan, hingga kelengkapan administrasi dan sarana pendukung di masing-masing desa.
“kami berharap desa yang nantinya terpilih dapat memberikan hasil terbaik dan membawa nama baik kabupaten lebong di tingkat provinsi,” tambahnya.
wiska juga menjelaskan bahwa kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah kabupaten lebong.
hal ini sejalan dengan instruksi langsung bupati lebong melalui surat nomor s-300.1.4/2/satpol-pp/2025 tertanggal 9 september 2025, yang meminta seluruh desa dan kelurahan untuk kembali mengaktifkan satkamling di wilayah masing-masing.
“melalui kegiatan satkamling, kita tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. karena itu, kami mengimbau seluruh pemerintah desa dan kelurahan agar lebih proaktif menjaga keamanan lingkungan,” tutup wiska.

Tag

Share