RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usaha Harry Kane meraih trofi bergengsi perdana mendapat hantaman usai Bayern Munich menelan tiga kekalahan beruntun. Di balik hasil itu ada trio mantan pemain Arsenal.
Dikenal sebagai penyerang subur, Kane justru kesulitan meraih trofi bersama klubnya. Di Tottenham Hotspur dulu, harus puas dengan predikat runner-up, yakni di Piala Liga Inggris dan Liga Champions.
Dalam usahanya meraih trofi perdana, Harry Kane pun meninggalkan Tottenham untuk gabung Bayern Munich di musim panas. Di Jerman, Bayern memang sedemikian dominan.
Dengan raihan 11 gelar Bundesliga secara berturut-turut, belum lagi di ajang domestik lain, Bayern tampaknya memang menjadi pilihan tepat buat Kane untuk meraih trofi.
Baca Juga: Ini Sejumlah Ketentuan Pendaftaran Bagi Calon Penerima KIP Kuliah 2024
Namun, sejauh ini, Kane belum juga berjodoh dengan trofi. Bayern mengawali musim dengan kekalahan di Piala Super SFL dengan skor 0-3 dari Leipzig dalam laga debut Harry Kane.
Setelah itu Bayern secara mengejutkan juga disingkirkan tim divisi ketiga Saarbrucken dari ajang DFB Pokal. Bundesliga dan Liga Champions pun kini menjadi harapan Kane untuk meraih trofi bersama Bayern Munich.
Tiga kekalahan beruntun Bayern Munich
Apesnya, asa mengejar trofi, baik untuk Bayern Munich maupun Kane, baru saja mendapatkan hantaman. Tiga kekalahan beruntun dirasakan.
Bayern tunduk 0-3 di markas Leverkusen, yang saat ini terus coba dikejar di Bundesliga. Setelah itu Bayern kalah lagi dengan skor 0-1 di markas Lazio dalam partai leg pertama 16 besar Liga Champions.
Yang paling anyar, pada akhir pekan, Bayern kalah 2-3 di markas Bochum dalam partai Bundesliga -- sekaligus membuat Leverkusen melenggang kian jauh di puncak klasemen.
Satu fakta menarik dari tiga kekalahan beruntun Bayern itu adalah adanya sosok-sosok yang dulu pernah membela Arsenal, klub yang menjadi rival berat Tottenham di tanah Inggris.
Ada Granit Xhaka yang tampil prima di lini tengah Leverkusen ketika menggilas Bayern. Lalu Matteo Guendouzi yang menjadi Man of the Match saat Lazio mengalahkan Die Roten.
Sedangkan Bochum punya Takuma Asano, yang membela Arsenal periode 2016-2019 -- walaupun tidak main satu kali pun untuk the Gunners usai direkrut Arsene Wenger tahun 2016. Ia bikin gol pertama Bochum dalam kemenangan lawan Bayern.
Dengan Leverkusen, yang masih terkalahkan di Bundesliga musim ini, kini sudah unggul delapan poin dan tampak tidak mengendurkan laju, tidak sedikit yang mulai menganggap dominasi Bayern meraih titel Liga Jerman akan berakhir.
Situasi saat ini turut membuat peluang juara Kane di Bayern Munich mungkin tinggal tersisa di Liga Champions saja. Itu pun masih dengan catatan andai bisa comeback melawan Lazio di 16 besar, kemudian terus maju ke final sampai akhirnya menjadi juara. (net)