Masih Ada Jalan Provinsi di Lebong yang Rusak

Rabu 20 Aug 2025 - 21:50 WIB
Reporter : Adrian Roseple
Editor : Reni Apriani

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mungkin kondisi ruas jalan provinsi yang terletak di Desa Kota Donok, Kecamatan Lebong Selatan ini bisa menjadi referensi bagi Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tak menutup mata akan kondisi jalan yang mengalami kerusakan.

Terlebih, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat setempat maupun pengendara dari luar daerah, kini dipenuhi dengan lubang-lubang besar, cekungan yang terendam air, dan beberapa bagian yang bahkan amblas. Kerusakan ini telah berlangsung cukup lama tanpa adanya penanganan yang berarti dari pihak berwenang.

Dalam kondisi yang semakin memburuk, masyarakat setempat mengambil langkah-langkah darurat untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

Dengan menggunakan pasir bercampur tanah, mereka melakukan penimbunan lubang-lubang yang ada di jalan tersebut, dengan harapan dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

BACA JUGA:Aspirasi Warga Direspon, Perbaikan Jalan Rusak di Lebong Diperluas

Hardi (40), seorang warga setempat menyampaikan upaya darurat ini dilakukan dengan dana swadaya dan tenaga kerja dari masyarakat setempat yang merasa prihatin dengan keselamatan pengguna jalan yang semakin terancam akibat kerusakan parah tersebut.

Meskipun perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara, warga berharap langkah tersebut dapat membantu memperbaiki kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.

"Jalan provinsi yang melintasi Desa Kota Donok memang memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun sebagai jalur transportasi untuk pengendara dari luar daerah. Namun, kerusakan jalan tersebut sudah lama dibiarkan tanpa ada perhatian serius dari pihak berwenang, baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi," kata Hardi.

Lebih jauh, ia mengungkapkan kerusakan yang terjadi meliputi berbagai jenis masalah. Lubang-lubang besar yang menghiasi jalan sudah sangat dalam, sementara sebagian bagian jalan mengalami amblas yang cukup berbahaya. Selain itu, ada banyak cekungan di sepanjang jalan yang tergenang air, membuat jalan tersebut semakin sulit untuk dilalui, terutama saat hujan.

"Dulunya, jalan ini juga dilengkapi dengan saluran irigasi untuk mengalirkan air hujan, namun kini saluran tersebut sudah tertutup tanah akibat erosi dan kerusakan jalan. Hal ini semakin memperburuk kondisi jalan, karena genangan air yang terjadi tidak memiliki saluran untuk mengalir dengan baik. Air pun semakin menggenang dan menutupi lubang-lubang di jalan, sehingga pengendara yang melintas sering kali tidak menyadari adanya bahaya yang mengintai," jelasnya.

Menurutnya, kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki ini memiliki dampak serius terhadap keselamatan pengendara. Terutama pada bagian jalan yang memiliki banyak tikungan tajam dan cekungan air, pengendara sering kali tidak dapat melihat adanya lubang-lubang besar yang tertutup oleh genangan air.

Hal ini menambah tingkat bahaya, terutama bagi pengendara yang melintas pada malam hari atau saat hujan, ketika genangan air cukup tebal dan menyembunyikan kerusakan jalan yang ada.

"Sebagai warga di sini, tentu kami merasa prihatin dengan kondisi tersebut, sehingga masyarakat pun memutuskan untuk mengambil tindakan darurat dengan menutup jalan berlubang secara manual," sampainya.

Meskipun telah melakukan perbaikan darurat, pihaknya sangat mengharapkan perbaikan jalan secara permanen oleh pihak pemerintah.

Menurut mereka, kerusakan yang ada sudah sangat parah dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah provinsi maupun kabupaten.

Kategori :