4 Paket Fisik Bina Marga Sudah Terkontrak, 2 Masih Berproses

Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub LebongĀ  Bustari, S.Sos, ST.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dari 6 paket kegiatan dengan pagu Rp 40 miliar yang dikerjakan Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPHub Lebong tahun ini. Tercatat, sudah 4 paket yang sudah terkontrak dan akan segera dimulai pekerjaannya  dalam waktu dekat ini.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong  Bustari, S.Sos, ST, menyampaikan, dari paket yang sudah terkontrak, 2 diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)berupa peningkatan jalan Embong - Turang Lalang dengan pagu Rp 9 miliar dan peningkatan jalan Sukau Kayo - Desa Pelabai dengan pagu Rp 8,3 miliar.

Sementara untuk dua paket lainnya adalah peningkatan jalan lokal sekabupaten Lebong dengan pagu Rp 16,1 miliar yang bersumber dari anggaran DAU dan pelebaran jalan Bentangur-Uram Jaya yang bersumber dari DBH sawit.

"Insyaallah dalam waktu dekat ini pihaknya bersama pemenang paket kegiatan akan dilakukan titik nol pembangunan sebagai tanda dimulainya pekerjaan yang sudah terkontrak," katanya.

Baca Juga: Pembangunan Irigasi Selesai, Kades Minta Warga Jaga Fasilitas

Lebih jauh Bustari, mengatakan, selain 4 paket yang sudah terkontrak tersebut, ada dua paket kegiatan lainnya yang saat ini masih berproses.

Salah satunya adalah pembukaan jalan di Bukit Pabes Desa Daneu sebagai akses penunjang wisata dan olahraga Paralayang dengan pagu Rp 2,8 miliar yang akan dikerjakan lewat program Karya Bakti TNI.

"Untuk saat ini kami sedang menyiapkan seluruh berkas-berkas lainnya untuk kelengkapan administrasi sebelum dimulainya pekerjaan pembukaan jalan Bukit Pabes tersebut," jelasnya.

Lanjut Bustari, mengungkapkan, bahwa pembukaan jalan baru Bukit Pabes merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.

Pembukaan jalan baru tersebut akan dilaksanakan lewat program karya Bakti TNI dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,8 miliar.

Pembukaan jalan ini akan dilaksanakan mulai dari Desa Daneu hingga lokasi take off Paralayang yang ada di Bukit Pabes.

"Jadi tujuan dilakukannya pembukaan jalan baru ini sebagai sarana penunjang dalam mengambangkan potensi wisata Paralayang Bukit Pabes," lanjutnya.

Menurutnya, dengan sarana penunjang tersebut diharapkan bisa meningkatkan eksistensi potensi wisata maupun olahraga Paralayang di Provinsi Bengkulu.

Apalagi saat ini Lebong menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Bengkulu yang sedang mengembangkan Paralayang sehingga diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kabupaten Lebong.

"Akses jalan ini merupakan salah satu sarana penunjang dalam pengembangan Paralayang di Kabupaten Lebong. Sehingga diharapkan nantinya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebong," harapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan