Seluruh Fraksi DPRD BU Sampaikan Pandangan Umum Raperda RPJMD

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO -  Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara bersama DPRD melangkah ke tahap strategis dalam proses perencanaan pembangunan daerah jangka menengah.

Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD, dilangsungkan rapat paripurna dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Anggaran 2025–2029, Kamis, 10 Juli 2025

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin, S.I.P., serta turut dihadiri langsung oleh Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, MAP, jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah.

Agenda ini menjadi bagian penting dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah yang bersifat partisipatif dan terarah.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Minta Pemkab Bangun Daerah Secara Merata

Seluruh fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Raperda RPJMD, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Nasional Demokrat, Fraksi Reval Bangkit, dan Fraksi Demokrat Sejahtera.

Dalam penyampaian pandangan umum yang dilakukan secara kolektif oleh juru bicara masing-masing fraksi, sejumlah poin disampaikan oleh fraksi-fraksi menyoroti pentingnya terbangun sinergisitas yang solid antara legislatif dan eksekutif, agar perencanaan pembangunan jangka menengah dapat selaras dengan visi dan misi kepala daerah.

Selain itu, fraksi-fraksi juga menekankan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program prioritas lintas sektor untuk lima tahun ke depan.

Fokus utama diarahkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia, percepatan transformasi sosial-struktural, dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Arie Septia Adinata menyampaikan apresiasi atas pandangan dan masukan konstruktif dari seluruh fraksi, Ia menyatakan bahwa hal tersebut menjadi pondasi penting dalam penyempurnaan dokumen Raperda RPJMD TA 2025-2029.

“Masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi pertimbangan penting dalam penyempurnaan Raperda ini, Kami mengapresiasi sinergi yang terus dibangun antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun arah pembangunan yang visioner, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Bupati.

Rapat ini menjadi tonggak awal dari rangkaian pembahasan intensif berikutnya yang akan digelar untuk menggodok substansi RPJMD secara lebih rinci.

Harapannya, Perda RPJMD 2025–2029 yang nantinya ditetapkan, benar-benar mampu menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif dan menjawab tantangan pembangunan daerah dengan orientasi pada kesejahteraan rakyat Kabupaten Bengkulu Utara.