Tahun Baru 2025, Pedagang Kembang Api Raup Rezeki

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang pergantian tahun baru 2025, sejumlah warga Kabupaten Lebong memanfaatkan peluang untuk berjualan kembang api.

Permintaan terhadap kembang api melonjak drastis seiring tradisi perayaan pergantian tahun yang meriah dengan nyala warna-warni di langit malam.

Salah satu pedagang musiman yang memanfaatkan momen ini adalah Hengky, warga Desa Kampung Dalam, Kecamatan Lebong Utara.

Hengky mengaku berjualan kembang api hanya pada saat-saat tertentu, seperti Ramadan dan jelang pergantian tahun.

Baca Juga: Desa Tidak Selesaikan Kegiatan Akhir Tahun Disarankan Silpa Dana Desa

"Alhamdulillah, semakin mendekati malam tahun baru, pembeli kembang api terus meningkat," ujar Hengky, yang menggelar lapak di kawasan PTM Muara Aman.

Hengky menyediakan berbagai jenis kembang api dengan variasi bentuk dan ukuran, di antaranya kembang api Air Mancur, model Gasing, Bola Asap, hingga Roda Gila.

Harga yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari Rp3.000 hingga Rp250.000, tergantung jenis dan ukurannya.

“Pilihan harganya beragam, dari yang murah untuk anak-anak hingga yang lebih mahal untuk acara besar,” jelasnya.

Meskipun persaingan antar pedagang kembang api cukup ketat, Hengky tetap optimistis. Ia berharap penjualannya terus meningkat menjelang malam puncak perayaan Tahun Baru 2025.

"Kebanyakan pembeli adalah anak-anak dan remaja. Kami berharap antusiasme masyarakat terus bertambah sehingga suasana tahun baru semakin semarak," tambahnya.

Semarak perayaan tahun baru memang menjadi momen yang dinantikan oleh banyak warga di Kabupaten Lebong, dan para pedagang seperti Hengky siap menyediakan keseruan melalui dagangan mereka.