RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Faktor gaya hidup seperti pola makan tinggi lemak jenuh dan trans, kurang olahraga, obesitas, dan merokok berkontribusi terhadap tingginya kadar kolesterol.
Penatalaksanaannya meliputi penerapan pola makan yang menyehatkan jantung, olahraga teratur, berhenti merokok, dan, jika perlu, pengobatan.
Pemantauan kadar kolesterol melalui pemeriksaan rutin sangat penting untuk deteksi dini dan pencegahan komplikasi kardiovaskular.
Dilansir Times of India, berikut cara efektif untuk mencapai hal ini.
1. Terapkan pola makan yang menyehatkan jantung
Fokus pada pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Baca Juga: 5 Alasan Minum Kopi Saat Perut Kosong di Pagi Hari Bukan Kebiasaan Baik
Batasi lemak jenuh yang ditemukan pada daging merah, produk susu berlemak penuh, dan makanan olahan.
Sebaliknya, pilihlah sumber lemak tak jenuh seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak seperti salmon.
2. Tingkatkan asupan serat larut
Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan mengurangi penyerapannya dalam aliran darah.
Sertakan makanan tinggi serat larut seperti oat, barley, polong-polongan, buah-buahan (seperti apel, jeruk, dan beri), dan sayuran (seperti kubis Brussel dan wortel) dalam menu makanan.
3. Batasi lemak trans dan makanan olahan
Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hindari makanan yang mengandung lemak trans, seperti gorengan, makanan yang dipanggang, dan camilan olahan.