Perbedaan Filler Dan Biostimulator Di Dunia Kecantikan

Kamis 25 Sep 2025 - 10:12 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Reni Apriani

 

Tak hanya mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, ia juga membantu mengembalikan volume wajah yang mulai berkurang secara alami. "Kalau filler itu untuk membentuk, biostimulator lebih ke arah memperbaiki kualitas kulit. Fokusnya bukan pada perubahan bentuk wajah, tapi pada pemulihan. Ini cocok sekali bagi mereka yang ingin terlihat lebih muda tanpa kesan ‘habis diapa-apakan’," terang dr. Dikky.

 

Ia juga menekankan bahwa efek dari biostimulator bersifat jangka panjang dan bisa menjadi perawatan preventif terhadap penuaan, terutama jika mulai dilakukan sejak usia 30-an.

 

"Pasien sekarang cenderung mencari hasil yang subtle yang menyatu dengan wajah mereka. Mereka ingin tampil lebih muda, tapi tetap menjadi diri sendiri. Dan di situlah biostimulator menjawab kebutuhan itu," pungkasnya.

Kategori :