25 Persen Sekolah di Lebong dalam Kondisi Mengkhawatirkan

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos,M.Si.-(rian/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kenyamanan dan keamanan dalam proses belajar mengajar semestinya menjadi hak dasar bagi setiap peserta didik.
Namun, kondisi tersebut ternyata belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh seluruh pelajar di Kabupaten Lebong.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong, sekitar 25 persen sekolah di daerah tersebut saat ini berada dalam kondisi yang tergolong mengkhawatirkan dari sisi bangunan maupun sarana dan prasarana pendidikan.
Kondisi mengkhawatirkan yang dimaksud mencakup berbagai aspek, mulai dari kelayakan gedung belajar, fasilitas pendukung pendidikan, hingga kondisi infrastruktur penunjang kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: Stok Blanko KTP Aman Hingga 2026, Dukcapil Pastikan Tak Ada Hambatan Pelayanan
Sejumlah sekolah dilaporkan memiliki bangunan yang mulai rapuh, atap bocor, hingga kurangnya peralatan dasar seperti meja, kursi, dan perangkat laboratorium.
Situasi ini tentu berdampak langsung terhadap kenyamanan dan efektivitas proses belajar para siswa, terutama di sekolah-sekolah di wilayah pedesaan dan terpencil.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos,M.Si, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan survei lapangan untuk memastikan kondisi riil di setiap sekolah.
Pendataan ini akan menjadi dasar untuk menentukan sekolah-sekolah yang berhak menerima bantuan revitalisasi, baik dalam bentuk barang maupun dukungan anggaran.
"Kami sedang turun langsung ke lapangan untuk mendata kebutuhan riil di setiap sekolah. Data ini sangat penting agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran," jelas Fakhrurrozi.
Ia juga menambahkan, pihaknya secara bertahap telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pembelajaran melalui penggunaan anggaran revitalisasi.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lebong.
"Tak hanya memperbaiki fasilitas fisik, Dikbud juga berkomitmen memperkuat kualitas pembelajaran agar sejalan dengan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Lebong, yakni menghadirkan pendidikan yang bermutu, aman, dan merata di seluruh wilayah," ujarnya.
Fakhrurrozi menambahkan, pihaknya optimistis bahwa dengan komitmen dan kerja sama berbagai pihak, kondisi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Lebong akan terus membaik dari tahun ke tahun.