JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mendesak dilakukan pengusutan secara transparan terhadap kasus penembakan Zetro Leonardo Purba, seorang diplomat muda Indonesia yang bertugas di KBRI Lima, Peru.
"Mendesak agar otoritas Peru melakukan investigasi yang menyeluruh dan transparan," kata Dave kepada awak media, Selasa (2/9).
Legislator Fraksi Golkar itu meminta pelaku penembakan bisa diadili sesuai hukum berlaku dan Kemenlu perlu mengawal perkara sampai tuntas.
"Negara juga wajib hadir memberikan pendampingan psikologis, hukum, dan administratif kepada keluarga almarhum, serta menjamin pemenuhan hak-hak beliau sebagai ASN dan diplomat," lanjut Dave.
Dia mengatakan Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan resmi dari Kemenlu terkait kronologi, respons awal, dan rencana tindak lanjut setelah kasus penembakan Zetro.
"Tragedi ini tidak boleh berlalu tanpa kejelasan hukum dan perbaikan sistemik. Komisi I DPR RI akan terus mengawal proses ini demi kehormatan dan keselamatan para diplomat kita di seluruh dunia," ungkap Dave.
Dia tak lupa menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Zetro akibat ditembak orang tak dikenal.
"Peristiwa penembakan yang merenggut nyawa beliau adalah tragedi yang sangat mengusik rasa kemanusiaan dan menjadi perhatian serius bagi kami di Komisi I DPR RI," kata Dave.
Sebelumnya, Zetro tewas akubar ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal di dekat kediamannya, Lima, Peru, Senin (1/9).
Zetro mengalami luka parah akibat tembakan sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado, tetapi nyawanya tidak terselamatkan. (jp)