Tanggapi Keluhan Masyarakat, Bupati Bengkulu Utara Minta DLH Investigasi ke PT BBS

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata.-(fendi/rl)-
BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Utara arahkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Utara untuk segera mengambil tindakan atas keluhan masyarakat, agar mengecek langsung ke lapangan terkait dengan dugaan pencemaran lingkungan di PT Berkat Bumi Sawit (BBS) di Desa Sidomukti, Kecamatan Padang Jaya.
Hal itu menindaklanjuti laporan masyarakat belakangan terakhir makin kentara meresahkan masyarakat sekitar perusahaan, mulai dari bau tidak sedap hingga pencemaran lingkungan di sungai air kotok.
"Dampaknya, ikan di aliran sungai tersebut mati dan air mengalami keruh dan bau. Hal itu diduga disebabkan oleh aktivitas dari pabrik PT BBS di Desa Sidomukti. Saya sudah perintahkan Kadis DLH BU untuk melakukan cek ke lokasi. Cari tau apa penyebabnya,” ujar Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata.
Baca Juga: Pilkada 2024 Masih Menyisakan Luka, 6 PNS Desak Pemerintah Bertindak Adil
Ia pun menekankan, kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan investigasi penyebab pasti tercemarnya di sungai air kotok yang diduga kuat akibat terkontaminasi limbah pabrik dan melaporkan hasil investigasinya dalam waktu dekat.
"Turun ke lapangan, begitu juga cek perizinannya ke Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.
Sementara, Kepala DLH Bengkulu Utara, Parpen Siregar kepada radarutara.id membenarkan bahwasanya pihaknya hari ini telah turun langsung ke PT BBS.
Ia mengakui, investigasi perlu dilakukan guna mengetahui penyebab keluhan masyarakat yang saat ini beredar di publik dan memastikan apakah benar dari PT BBS yang tidak peduli terhadap lingkungan.
“Kami cek langsung ke lapangan. Mulai dari sarana pengolahan limbah, sumur pantau dan sungai air kotok yang diduga tercemari limbah perusahaan,” singkatnya.