RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kecamatan Lebong Tengah terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pertanian, termasuk lahan kering dan pekarangan, guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Salah satu upaya yang disarankan adalah dengan menanam palawija seperti jagung, terutama di lahan yang tidak cukup air untuk ditanami padi.
Camat Lebong Tengah, Tomsil, S.Sos, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan secara maksimal merupakan solusi bagi petani yang memiliki lahan sawah tadah hujan atau lahan yang tidak bisa ditanami padi secara optimal.
Ia menegaskan bahwa bertanam jagung bisa menjadi pilihan tepat karena tanaman ini lebih tahan terhadap kekeringan dan dapat memberikan hasil yang menjanjikan bagi petani.
Baca Juga: BSU Belum Cair di Bengkulu, BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Penyebabnya
"Jika lahan kering, bukan berarti petani harus berhenti bertani. Justru bisa dialihkan untuk menanam palawija seperti jagung. Ini salah satu cara agar hasil pertanian tetap berjalan dan mendukung kebutuhan pangan masyarakat," ujar Tomsil.
Tomsil juga mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada satu jenis tanaman seperti padi, tetapi juga bisa ditopang dari hasil palawija.
Ia mengajak seluruh warga desa di wilayahnya untuk mulai bergerak, terlebih karena pemerintah desa juga didorong untuk mendukung program penanaman jagung melalui Dana Desa.
"Saya sangat mendukung jika warga memanfaatkan lahannya untuk menanam jagung. Ini sejalan dengan program nasional dan bisa jadi sumber penghasilan tambahan. Yang penting ada kemauan dan kesadaran dari masyarakat," imbuhnya.