Virus Mematikan West Nile yang Mengintai di Israel, 100 Orang Terjangkit
Virus Mematikan West Nile yang Mengintai di Israel, 100 Orang Terjangkit--Pixabay
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Israel tengah dilanda kekhawatiran dengan merebaknya virus West Nile yang telah menyerang lebih dari 100 orang.
Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi dan dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.
Gejala virus West Nile umumnya menyerupai flu, seperti demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, mual, dan diare.
Namun, perlu diwaspadai bahwa beberapa kasus tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga meningkatkan risiko penularan yang tidak terdeteksi.
Meskipun umumnya ringan, infeksi West Nile dapat berkembang menjadi komplikasi serius pada 1 dari 150 orang yang terinfeksi.
BACA JUGA:Biar Tidak Ragu! Ini Cara Cek Boikot Produk Israel Melalui Platform dan Aplikasi
Komplikasi ini dapat berupa sakit kepala parah, leher kaku, kejang, kehilangan penglihatan, kelumpuhan, koma, dan bahkan kematian.
Penularan virus West Nile terjadi melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Nyamuk ini mendapatkan virus dari burung yang terpapar virus, dan kemudian menularkannya ke manusia saat menggigit.
Virus West Nile telah menjadi endemik di Israel, dengan kasus yang cenderung meningkat di musim panas.
Pada tahun 2000, Israel mengalami wabah besar dengan lebih dari 400 kasus. Sejak saat itu, puluhan kasus dilaporkan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Pada Juli 2024, wabah virus West Nile kembali terjadi di Israel, dengan lebih dari 100 orang terinfeksi.
Lima orang di antaranya telah meninggal dunia, dan delapan lainnya dirawat di unit perawatan intensif.
Sebanyak 31 pasien dirawat di rumah sakit, dengan beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.