Panduan Mandi Idul Fitri: Niat, Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya
Panduan Mandi Idul Fitri.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Idul Fitri merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Di hari yang suci ini, dianjurkan bagi umat Islam untuk menyambutnya dengan kesucian lahir dan batin.
Salah satu cara untuk mencapai kesucian tersebut adalah dengan melaksanakan mandi Idul Fitri. Mandi Idul Fitri merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam sebelum melaksanakan salat Idul Fitri
Dikutip dari buku Fiqih Sunah oleh Sayyid Sabiq, para ulama bersepakat bahwa mandi pada Hari Raya Idul Fitri merupakan sunah yang sebaiknya kita laksanakan. Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis.
"Bahwasannya Nabi SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: Bolehkah Bayar Zakat Fitrah Secara Online? Ini Penjelasannya
Secara simbolis, mandi Idul Fitri juga melambangkan kembalinya kita kepada fitrah, yaitu keadaan suci dan bersih seperti bayi yang baru lahir. Dengan mensucikan diri, diharapkan kita dapat terbebas dari dosa-dosa yang telah diperbuat dan kembali menjadi pribadi yang lebih baik.
Niat Mandi Idul Fitri
Niat mandi Idul Fitri merupakan bacaan penting yang harus diucapkan sebelum melakukan mandi Idul Fitri. Niat ini berfungsi untuk menentukan tujuan dan mengikhlaskan diri dalam melaksanakan amalan sunah ini.
Membaca niat sebelum mandi Idul Fitri bertujuan agar mandi tersebut mendapatkan pahala dari Allah SWT. Niat diucapkan dalam hati dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Menukil buku 71 Doa Harian Disertai Doa-Doa Ibadah Lengkap oleh K.H. M. Yusuf Chudlori, Berikut adalah bacaan niat mandi Idul Fitri:
Arab latin: Nawaitul gusla li 'idil fithri sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunah karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Idul Fitri
Setelah mengetahui bacaan niat mandi Idul Fitri, langkah selanjutnya adalah memahami tata cara pelaksanaannya. Berikut adalah tata cara mandi Idul Fitri yang benar:
Membaca niat dengan ikhlas
Membaca basmalah dan berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT dari godaan setan
Membasuh kedua telapak tangan sampai bersih
Mencuci kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis (apabila ada)
Berwudhu
Membasuh seluruh tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki dengan air yang bersih dan suci
Menyapu seluruh tubuh dengan tangan untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat
Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Fitri
Mengutip NU Online, Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja' menerangkan bahwa seorang muslim diperkenankan melaksanakan mandi sunah Idul Fitri ini mulai tengah malam pada tanggal 1 Syawal.
"Waktu masuknya mandi sunah (Idul Fitri) adalah pada tengah malam."
Sementara itu, menurut Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali, waktu pelaksanaan mandi bisa dilaksanakan sebelum atau setelah salat subuh di pagi hari raya tersebut. Pandangan Imam al-Ghazali menawarkan kemudahan bagi mereka yang mungkin terkendala untuk mandi di malam hari atau sebelum Subuh.
Hal terpenting adalah melaksanakan amalan sunah ini dengan niat yang tulus dan mensucikan diri untuk menyambut hari kemenangan Idul Fitri.
Selain itu, Sebelum berangkat menunaikan salat Idul Fitri ke masjid, dianjurkan memakai pakaian bersih dan menutup aurat, memakai wewangian, serta memperbanyak bacaan dzikir. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, diharapkan salat Idul Fitri dapat terlaksana dengan khusyu' dan penuh makna. Wallahu a'lam. (*)