Tidak Ada Penambahan Guru, Dikbud BU Fokus Tingkatkan Kesejahteraan GBD
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Drs. Fahrudin.-(fendi/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menyikapi atas berkurangnya jumlah GBD di Bengkulu Utara, pasca lolosnya sejumlah Guru Bantu Daerah (GBD) menjadi CPNS PPPK.
Lantas, hal tersebut harus membuat Dispendik BU melakukan upaya agar Guru GBD tetap mendapat prioritas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, Drs. Fahrudin.
"Tahun ini dipastikan tidak ada penambahan jumlah guru di Bengkulu Utara. Namun, kita sudah mengajukan penambahan guru, baik dari tes CPNS maupun PPPK. Pengajuan dilakukan untuk CPNS untuk merekrut tenaga guru-guru," ungkapnya.
Baca Juga: 30 Anggota Dewan BU Dimintai Klarifikasi BPK Terkait Perjalanan Dinas 2023
Ia pun membeberkan, tahun ini tidak ada penambahan CPNS maupun PPPK, Pemkab Bengkulu Utara berharap pegawai non ASN atau honorer untuk tetap bertugas.
Terutama Guru Bantu Daerah (GBD) yang selama ini sudah bertugas di Bengkulu Utara. Meski demikian pihaknya akan tetap berupaya agar status dan kesejahteraan tenaga pendidik ini dapat ditingkatkan.
"Masih ada 1.000 lebih tenaga non ASN atau honorer yang masih bertugas di sekolah-sekolah di Bengkulu Utara. Mereka yang bekerja sebagai non ASN tersebut memiliki peran yang sama dalam dunia pendidikan di Bengkulu Utara. Sehingga kami mengupayakan agar ada kuota PPPK sehingga tenaga honorer tersebut bisa lulus dan direkrut menjadi PPPK."
"Kita juga mengupayakan peningkatan kesejahteraan tenaga honorer yang mengabdi, dengan menjadi PPPK mereka bisa mendapatkan pendapatan yang lebih baik setiap bulannya,” demikian Fahrudin. (*)