Lahan Sudah Digusur, Jalan Poros Tanjung Agung - Danau Liang Belum Juga Dibangun

Beginilah kondisi badan jalan yang dibuka pada jalan poros Tanjung Agung - Danau Liang yang sudah dan menyempit. -foto :carles/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Warga kembali mempertanyakan kelanjutan pembangunan Jalan Poros Tanjung Agung–Danau Liang yang hingga kini belum juga diselesaikan.

Proyek yang mulai dibuka sejak 2011 tersebut disebut mangkrak, meski badan jalannya telah dibuka dan sejumlah lahan warga telah digusur untuk pelebaran dua jalur selebar 24 meter.

Rokes (38), warga Lebong Tengah, mengungkapkan kekecewaannya atas mandeknya pembangunan tersebut. Menurutnya, masyarakat sangat menantikan jalan tembus ini karena dianggap strategis dan mampu membuka akses ekonomi antarwilayah. 

"Badan jalan sudah dibuka, tapi sampai sekarang pembangunan tidak dilanjutkan. Kami berharap pemerintah Lebong melanjutkan pembangunan jalan ini," ujarnya.

BACA JUGA:Kecamatan Perketat Pengawasan DD ADD

Ia menjelaskan bahwa pada proses pembukaan badan jalan dulu, banyak lahan produktif milik warga yang terdampak. Mulai dari kebun hingga tanaman bernilai ekonomi, sebagian besar digusur untuk kepentingan proyek. Namun hingga lebih dari satu dekade kemudian, jalan poros tersebut tak kunjung tembus ke Desa Danau Liang seperti rencana awal. 

"Lahan kami sudah direlakan, meski ganti rugi tidak setimpal. Tapi sampai sekarang jalan belum juga selesai," tambahnya.

Warga menilai lambannya penyelesaian proyek ini membuat masyarakat kehilangan kepastian. Rokes menyebut bahwa sejak tahun 2011 pemerintah pernah menjanjikan pembangunan jalan tersebut akan dipercepat. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan maupun tindak lanjut yang dirasakan masyarakat. 

"Dulu katanya segera diprioritaskan, tapi kenyataannya sampai sekarang masih sama saja. Kami sangat berharap pembangunan jalan ini dilanjutkan," tegasnya. (arp)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan