Cara Menghentikan Krim Dokter Dengan Aman
Krim Dokter-tangkapan layar -
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kamu mungkin pernah merasa bosan atau khawatir terus-menerus memakai krim dokter.
Niat untuk berhenti memakai krim dokter dan menggantinya dengan produk skincare biasa memang bukan hal yang salah.
Tapi, prosesnya perlu dilakukan dengan hati-hati agar kulitmu nggak kaget dan malah breakout parah.
Kulit yang selama ini terbiasa dengan bahan aktif dari krim dokter perlu waktu untuk beradaptasi.
Banyak ahli dermatologi luar negeri menyarankan pendekatan yang lembut dan bertahap untuk melindungi kulit, khususnya dari jerawat, iritasi, atau reaksi tak terduga lainnya.
Yuk, simak cara menghentikan krim dokter dengan aman di sini.
BACA JUGA:Cara Cek BPOM Skincare Online Mudah dan Cepat
1. Perkenalkan Produk Baru Satu Persatu dengan Jeda
Langkah pertama yang paling penting saat berhenti dari krim dokter adalah tidak langsung mengganti semua skincare dalam waktu bersamaan.
Menurut Dr. Michelle Henry, dermatologist asal New York, dalam wawancaranya dengan Healthline, kamu harus memperkenalkan satu produk baru dalam rutinitas setiap 5 hingga 7 hari.
Ini penting agar kamu bisa melihat reaksi kulit terhadap masing-masing produk, serta mengetahui mana yang cocok atau tidak.
Hal ini juga didukung oleh American Academy of Dermatology yang menyarankan agar saat mengganti skincare, kamu mulai dari produk yang paling basic terlebih dahulu—seperti cleanser atau moisturizer.
Setelah kulit menyesuaikan diri, baru tambahkan produk aktif seperti serum atau toner secara perlahan.