Pemerintah Tambah Anggaran Rp30 Triliun untuk BLT 2025, Sasar 35 Juta Keluarga

Pemerintah Tambah Anggaran Rp30 Triliun untuk BLT 2025-foto :dok/radarlebong-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali menggulirkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2025 dengan tambahan anggaran jumbo senilai Rp30 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk memperpanjang masa penyaluran BLT hingga tiga bulan ke depan, yakni Oktober, November, dan Desember 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, tambahan dana ini berasal dari hasil efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
“Tambahan Rp30 triliun ini akan memperkuat program BLT di kuartal keempat,” kata Airlangga saat meninjau penyaluran BLT di Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10) dilansir dari JPNN.COM
BACA JUGA:1.666 Perusahaan Buka 26 Ribu Lowongan dalam Program Magang Nasional
Dengan tambahan anggaran tersebut, total penyaluran BLT pada akhir tahun 2025 akan meningkat signifikan. “Yang kuartal keempat Rp16,2 triliun ditambah Rp30 triliun,” ujarnya.
Menurut Airlangga, BLT tambahan ini akan menjangkau 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) atau setara lebih dari 140 juta jiwa. Ia menjelaskan, asumsi satu KPM terdiri atas empat anggota keluarga — ayah, ibu, dan dua anak. Penerima BLT ditetapkan berdasarkan data sosial Sensus Ekonomi Nasional, khususnya kelompok rumah tangga pada desil 1 hingga 4, atau masyarakat berpenghasilan terendah.
Penyaluran bantuan akan dilakukan melalui dua jalur. Sebanyak 18,3 juta KPM akan menerima BLT melalui bank-bank milik negara, sedangkan 17,2 juta KPM lainnya akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia.
“Distribusi BLT lewat bank dimulai pekan depan, sementara lewat PT Pos akan dimulai hari Senin,” jelas Airlangga.
Pemerintah berharap, tambahan dana ini mampu menjaga daya beli masyarakat dan membantu pemulihan ekonomi nasional menjelang akhir tahun.