Satgas PPA Dinilai Pasif, Camat Minta Pemerintah Desa Lebih Peduli Perlindungan Anak

Camat Lebong Selatan, Karter Jaya, S.Sos.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Camat, Karter Jaya, S.Sos, meminta agar seluruh pemerintah desa di wilayahnya mengaktifkan dan memaksimalkan peran Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PPA).

Permintaan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, terutama dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di tingkat desa.

"Setiap desa sudah memiliki Satgas PPA, terlepas dari aktif atau tidaknya kegiatan mereka. Dengan itu, kami meminta agar desa benar-benar mengaktifkannya sebagaimana mestinya," ujar Karter. 

Ia menekankan bahwa peran Satgas tidak hanya dibutuhkan saat ada kasus kekerasan, tetapi juga penting dalam mendorong langkah-langkah preventif dan edukatif di masyarakat.

Baca Juga: Bikin Lega! Nasib PPPK Tahap I Tahun 2024 di Lebong Tak Lagi Terombang-Ambing

Lebih lanjut, Karter menjelaskan bahwa pencegahan adalah aspek utama yang harus dikuatkan.

Menurutnya, desa memiliki peran besar dalam menjamin hak-hak dasar anak, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, identitas sipil, dan perlindungan hukum. 

"Tugas Satgas PPA bukan hanya menindak saat kejadian, tapi juga memastikan hak-hak anak terpenuhi, seperti akta kelahiran, akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga perlindungan secara sosial," jelasnya.

Karter juga menyebutkan bahwa Satgas PPA tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki jejaring di desa yang bisa saling mendukung.

Misalnya, Kader Posyandu berperan dalam memastikan hak anak terkait kesehatan, sementara Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) juga turut membantu dalam upaya pemenuhan hak anak secara menyeluruh.

Ia menegaskan, apa yang dilakukan Satgas PPA selaras dengan Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

"Pada dasarnya, ini adalah bentuk tanggung jawab kolektif. Anak-anak inilah yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Jangan sampai mereka tumbuh dalam lingkungan yang tidak melindungi mereka," tutup Karter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan