Siap Tayang, ‘Menuju Pelaminan’ Hadirkan Cerita Cinta Lintas Budaya

Menuju Pelaminan Dirana Sofiah siap menyuguhkan kisah cinta lintas budaya-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Project Leader Indonesia Film Financing (IFF) PT Produksi Film Negara (Persero) atau FPN sekaligus produser Menuju Pelaminan Dirana Sofiah siap menyuguhkan kisah cinta lintas budaya dengan sentuhan modern.
Film yang siap tayang di bioskop mulai 16 Oktober 2025 itu menceritakan tentang kisah cinta dalam perjalanan road trip yang penuh warna dari Yogyakarta menuju Padang.
Lebih dari sekadar kisah cinta, film ini mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui adat pernikahan Jawa dan Minang, arsitektur tradisional, serta lanskap indah Yogyakarta dan Padang Pariaman.
Teknologi virtual production by V2 Indonesia juga digunakan untuk menghadirkan pengalaman menonton yang imersif.
BACA JUGA:Nono Makarim Harap Anaknya Bebas dari Kasus Korupsi Chromebook
“Menuju Pelaminan bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang perjalanan lintas budaya yang menggambarkan dinamika keluarga Indonesia. Visual Yogyakarta dan Padang kami pilih untuk memperkuat cerita sekaligus mengangkat potensi pariwisata di sana,” ujar Dirana dikutip, Sabtu (4/10).
Disutradarai Yuda Kurniawan, sineas yang sebelumnya dikenal lewat dokumenter Nyanyian Akar Rumput, film ini menjadi langkah baru baginya dalam menyutradarai karya fiksi. Yuda tetap membawa ciri khasnya yang peka pada isu sosial, namun membungkusnya dalam kisah ringan yang hangat, lucu, sekaligus menyentuh.
Cerita berpusat pada Fajar (Bhisma Mulia) dan Rahma (Maizura), pasangan yang hendak menikah tetapi harus menghadapi perbedaan budaya besar antara Jawa dan Minangkabau. Konflik muncul ketika keluarga ikut campur dalam persiapan pernikahan, termasuk keinginan sang kakek untuk hadir langsung di akad nikah.
Perjalanan darat sepanjang 1.859 km dari Jogja ke Padang pun berubah menjadi road trip empat hari yang penuh pertengkaran, tawa, dan momen haru. Menurut Yuda, film ini lahir dari kolaborasi PFN dengan Rekam Films serta dukungan mitra internasional Little Green White dan One Light Holdings dari Singapura. Proyeknya terpilih melalui program Indonesia Film Financing (IFF) PFN setelah bersaing dengan lebih dari 100 proposal.
“Kisah cinta lintas budaya ini adalah sesuatu yang universal. Siapa pun bisa relate, entah sebagai anak, pasangan, atau bagian dari keluarga besar,” tambah Yuda Kurniawan. Selain Bhisma Mulia dan Maizura, film ini juga dibintangi oleh Cut Mini, Derry Oktami, Whani Darmawan, Brilliana Arfira, Bambang Ghundul, Dyah Mulani, Susilo Nugroho, M.N. Qomarrudin, hingga Joanna Dyah.
Kehadiran para aktor senior tersebut memberi warna pada dinamika keluarga yang hangat, seru, dan penuh humor. Proses produksi dimulai sejak November 2024, dan kini siap disajikan di layar lebar.
Menuju Pelaminan diharapkan bukan hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kembali kekayaan budaya Indonesia dengan pendekatan modern yang segar. Ikuti kabar terbaru film ini melalui Instagram @filmmenujupelaminan dan TikTok @menujupelaminan2025.