Bahaya Spons Cuci Piring yang Jarang Diganti: Sarang Bakteri di Dapur Anda

Bahaya Spons Cuci Piring yang Jarang Diganti: Sarang Bakteri di Dapur Anda-foto :tangkapan layar-

Beberapa bahaya spons cuci piring yang jarang diganti antara lain:

Menyebabkan bau tidak sedap di dapur.

Meningkatkan risiko kontaminasi silang saat mencuci peralatan makan.

Menyebabkan iritasi kulit, terutama pada tangan yang sensitif.

Memicu gangguan pencernaan jika bakteri berpindah ke peralatan makan.

Seberapa Sering Spons Cuci Piring Harus Diganti?

Pertanyaan penting yang sering diajukan adalah: kapan waktu yang tepat untuk mengganti spons dapur? Para ahli menyarankan agar spons diganti setiap 1 hingga 2 minggu sekali, tergantung intensitas pemakaian. Jika spons sudah berubah warna, mengeluarkan bau tidak sedap, atau terlihat rusak, itu tandanya spons harus segera dibuang.

Tips Menjaga Kebersihan Spons Cuci Piring

Meski mengganti secara rutin adalah cara terbaik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperlambat pertumbuhan bakteri di spons:

Bersihkan spons setiap hari dengan merendamnya dalam air panas atau memasukkannya ke microwave selama 1 menit dalam kondisi basah.

Gunakan mesin pencuci piring untuk mencuci spons pada suhu tinggi.

Keringkan spons setelah digunakan, jangan biarkan dalam kondisi basah di wastafel.

Sediakan beberapa spons untuk fungsi berbeda, misalnya satu untuk peralatan makan dan satu lagi untuk membersihkan kompor.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengurangi risiko penyebaran bakteri dari spons cuci piring.

Jangan Sepelekan, Spons Dapur Bisa Jadi Sarang Penyakit

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan