4 Kasus Kecelakaan di Awal 2025, 2 Korban Meninggal Dunia

Petugas Satlantas Polres Lebong ketika menunjukan salah satu peristiwa kasus laka lantas yang terjadi. //-foto : dok polres lebong-
LEBONG.koranradarlebong.com - Sebanyak 4 Kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) telah terjadi di wilayah hukum Polres Lebong dalam kurun waktu periode Januari hingga April 2025 .
Dari 4 kasus laka lantas tersebut, 2 di antaranya meninggal dunia. Data ini disampaikan langsung oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebong, yang juga menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak yang mengendarai kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda dua (R2).
Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui Kasat Lantas, IPTU Arief Abdullah, S.Sos, M.Si, di dampingi Kanit Laka Aipda Dodi Mardiansyah, menjelaskan bahwa selain dua korban meninggal dunia, kecelakaan yang terjadi juga menyebabkan tiga orang mengalami luka berat dan empat lainnya mengalami luka ringan.
Kecelakaan ini melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat (R4), dengan total kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
BACA JUGA:Tabrakan Xenia dan Vixion, Nenek 60 Tahun Meninggal Dunia
"Dalam tempo empat bulan ini, kasus kecelakaan yang tercatat ada 4 kasus. Dari jumlah itu, dua pengendara meninggal dunia, sedangkan lima korban lain mengalami luka berat dan ringan," ungkap Dodi, pada Rabu (16/4).
Dodi menambahkan bahwa kedua korban jiwa yang tercatat merupakan pengendara roda dua.
Ia menyayangkan masih banyak orang tua yang memberikan izin kepada anak-anak mereka untuk mengendarai kendaraan meski belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan belum cukup umur secara hukum untuk berkendara.
"Mereka (korban meninggal dunia,red) adalah pengendara R2," jelasnya.
BACA JUGA:Laka Maut Awal Tahun 2025 Renggut Nyawa Pengendara Motor
Menurutnya, jika dibandingkan dengan data periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni Januari hingga April 2024, angka kecelakaan tahun ini mengalami penurunan.
Tahun lalu, Satlantas mencatat delapan kasus kecelakaan dengan tiga korban meninggal dunia, lima korban luka berat, dan empat luka ringan.
"Meski mengalami penurunan, bukan berarti potensi kecelakaan juga menurun. Masih banyak orang tua yang belum sadar akan pentingnya edukasi keselamatan berkendara bagi anak-anak mereka," tambah Dodi.
Dalam upaya menekan angka kecelakaan di wilayah Lebong, Satlantas Polres Lebong mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.