Penyuluh Ingatkan Petani Lebong Tengah Waspadai Serangan Hama pada Fase Bunting
Padi: Terlihat tanam padi di Lebong Tengah sudah berumur lebih kurang 2 bulan.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memasuki Musim Tanam Pertama (MT1), tanaman padi di Lebong Tengah yang kini berumur lebih dari dua bulan mulai memasuki fase rawan serangan hama.
Koordinator Penyuluh Pertanian Lebong Tengah, Astita, SP, mengingatkan petani untuk meningkatkan kewaspadaan karena padi pada fase bunting dan berbunga sangat rentan diserang tikus dan walang sangit, terutama saat curah hujan tinggi.
Astita menjelaskan, fase bunting dan berbunga merupakan tahap krusial bagi perkembangan padi. Pada kondisi ini, tanaman mudah menarik perhatian hama pengganggu yang bisa merusak hasil panen.
Musim hujan yang berlangsung terus-menerus turut mempercepat pertumbuhan hama, sehingga risiko kerusakan semakin besar jika tidak diantisipasi.
Baca Juga: PDAM Tirta Tebo Emas Tertibkan Sambungan Air Ilegal di Lebong Utara
"Petani harus rutin melakukan pengendalian agar serangan tidak meluas," ujarnya.
Menurutnya, pengamatan intensif perlu dilakukan, terutama pada varietas padi yang diketahui rentan terhadap serangan hama.
Pemantauan lapangan menjadi langkah awal penting agar petani dapat melakukan tindakan cepat jika ditemukan gejala awal serangan.
Astita mengingatkan agar petani tidak lengah karena perkembangan hama bisa meningkat tiba-tiba pada kondisi cuaca lembap.
Ia menambahkan, pendampingan dari penyuluh pertanian akan terus dilakukan untuk membantu petani mengatasi potensi serangan hama.
Dengan koordinasi yang baik serta pengendalian yang tepat waktu, kerugian dapat diminimalkan dan produksi padi tetap terjaga.
"Kami berharap seluruh petani dapat aktif memantau sawah masing-masing demi menjaga produktivitas selama MT1 berlangsung," tutupnya.