Lapangan SDN 61 Lebong Jadi Kubangan Saat Hujan, Guru Minta Pemerintah Turun Tangan

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Adrian Roseple |

Senin , 24 Nov 2025 - 23:38

Becek: Beginilah kondisi lapangan SDN 61 Lebong yang becek saat musim penghujan.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Fasilitas lapangan di SDN 61 Lebong kembali menjadi sorotan setelah kondisi permukaan tanah berubah menjadi kubangan saat musim hujan.

Para guru dan pihak sekolah berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera memberi perhatian khusus, mengingat kondisi lapangan semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun.

Kepala SDN 61 Lebong, Muhamad Yusril, S.Pd, menjelaskan bahwa kerusakan lapangan telah berlangsung cukup lama dan berdampak langsung pada kegiatan belajar mengajar.

Menurutnya, saat hujan turun lapangan berubah menjadi genangan lumpur, menyerupai kubangan kerbau.

Kondisi itu membuat siswa tidak dapat memanfaatkan lapangan untuk olahraga maupun kegiatan lain yang membutuhkan ruang terbuka.

"Selain sudah rusak, ketika musim hujan sangat mengganggu aktivitas jam olahraga anak-anak dan juga kegiatan upacara setiap hari Senin. Atas dasar itu, diharapkan agar dapat dibangun selanjutnya," ujar Yusril.

Ia menegaskan bahwa perbaikan lapangan merupakan kebutuhan mendesak demi mendukung kenyamanan dan keselamatan siswa selama beraktivitas.

Yusril menambahkan, aktivitas siswa juga semakin terganggu ketika seluruh peserta didik melaksanakan senam bersama.

Dengan kondisi tanah yang lembek, lapangan menjadi becek parah dan berisiko menyebabkan siswa terpeleset.

Ia berharap pemerintah Lebong dapat segera mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki lapangan tersebut.

"Semoga nantinya lapangan sekolah kita dapat dibangun demi kenyamanan anak," harapnya.

lapangan sdn 61 lebong jadi kubangan saat hujan, guru minta pemerintah turun tangan                            radarlebong.bacakoran.co - fasilitas lapangan di sdn 61 lebong kembali menjadi sorotan setelah kondisi permukaan tanah berubah menjadi kubangan saat musim hujan.
para guru dan pihak sekolah berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera memberi perhatian khusus, mengingat kondisi lapangan semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun.
kepala sdn 61 lebong, muhamad yusril, s.pd, menjelaskan bahwa kerusakan lapangan telah berlangsung cukup lama dan berdampak langsung pada kegiatan belajar mengajar.
menurutnya, saat hujan turun lapangan berubah menjadi genangan lumpur, menyerupai kubangan kerbau.
baca juga: sungai kotok meluap, pemerintah kecamatan minta warga pantau debit air
kondisi itu membuat siswa tidak dapat memanfaatkan lapangan untuk olahraga maupun kegiatan lain yang membutuhkan ruang terbuka.
"selain sudah rusak, ketika musim hujan sangat mengganggu aktivitas jam olahraga anak-anak dan juga kegiatan upacara setiap hari senin. atas dasar itu, diharapkan agar dapat dibangun selanjutnya," ujar yusril.
ia menegaskan bahwa perbaikan lapangan merupakan kebutuhan mendesak demi mendukung kenyamanan dan keselamatan siswa selama beraktivitas.
yusril menambahkan, aktivitas siswa juga semakin terganggu ketika seluruh peserta didik melaksanakan senam bersama.
dengan kondisi tanah yang lembek, lapangan menjadi becek parah dan berisiko menyebabkan siswa terpeleset.
ia berharap pemerintah lebong dapat segera mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki lapangan tersebut. 
"semoga nantinya lapangan sekolah kita dapat dibangun demi kenyamanan anak," harapnya.

Tag

Share