Laka Maut Awal Tahun 2025 Renggut Nyawa Pengendara Motor

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta libur sekolah,

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebong mencatat satu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu Arief Abdullah, S.Sos, M.Si, didampingi Kanit Laka, Aipda Dodi Mardiansyah, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi antara pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dengan nomor polisi B 3296 SRK dan sebuah mobil Toyota Kijang Super warna biru metalik BD 1284 HA.

"Peristiwa tersebut terjadi di awal tahun pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 11:15 WIB di jalan raya yang menghubungkan Tanjung Agung dan Muara Aman," ungkap Dodi.

BACA JUGA:Lakalantas 2024 Meningkat, Korban MD Capai 9 Orang

Berdasarkan kronologi, mobil Toyota Kijang Super melaju dari arah Tanjung Agung menuju Muara Aman, sementara sepeda motor Yamaha Vixion melaju dari arah sebaliknya.

Pengendara motor memasuki badan jalan sebelah kanan untuk menghindari sebuah tenda, namun di saat bersamaan mobil Toyota Kijang sudah berada di jalur tersebut. Tabrakan pun tak terhindarkan.

"Akibat kejadian itu, pengendara motor meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RS Lubuk Linggau," jelas Aipda Dodi Mardiansyah.

Dodi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa.

BACA JUGA:Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka 

"Keamanan di jalan raya menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan pengguna jalan," tambahnya.

Selain kecelakaan tersebut, Satlantas memastikan tidak ada insiden lain di sejumlah objek wisata yang ramai dikunjungi selama libur Nataru dan libur sekolah.

Lokasi seperti Danau Picung, Air Putih, dan Danau Tes dipastikan aman dan kondusif berkat pengamanan khusus dari Kepolisian dan TNI.

"Meski ramai pengunjung, semua objek wisata di Kabupaten Lebong berjalan aman dan kondusif tanpa kejadian yang mengganggu," tambah Dodi.