Gubernur Sulteng Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Jurnalis Situr Wijaya

Jurnalis Kota Palu Situr Wijaya.-foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid membantu biaya pemulangan jenazah jurnalis asal Kota Palu Situr Wijaya yang meninggal dunia di Jakarta pada Jumat (4/4).
Kematian Situr dirasa janggal oleh keluarga, bahkan ada dugaan jurnalis itu korban pembunuhan.
Menurut istri almarhum Situr Wijaya, Selfi, Gubernur Sulteng telah mengirim bantuan dana sebesar Rp 25 juta.
"Iya benar ada bantuan, uang tersebut ditransfer langsung ke rekening saya," kata Selfi, Sabtu, melalui keterangan tertulisnya.
Situr Wijaya ditemukan tak bernyawa sehari setelah tiba di Jakarta.
Tubuh korban ditemukan dengan kondisi lebam dan wajah membengkak.
Ketua PWI Peduli Heru mengatakan setelah mendapat kabar duka, pihaknya bersama rekan-rekan jurnalis langsung mengurus pemindahan jenazah ke RS Polri guna dilakukan visum.
"Berkat koordinasi dengan Polsek Kebon Jeruk, jenazah akhirnya dibawa ke RS Polri untuk pemeriksaan medis," ujarnya.
Jenazah rencananya akan segera dipulangkan ke Kota Palu setelah proses pemeriksaan medis selesai, keluarga berharap pemakaman segera dilakukan di tanah kelahiran istrinya di Kabupaten Sigi.
Kuasa hukum keluarga Situr Wijaya, Rogate Oktoberius Halawa mengatakan korban meninggal dunia secara mendadak di salah satu hotel di Jakarta pada Jumat (4/4).
Keluarga menduga Situr menjadi korban kekerasan berujung pembunuhan.
"Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya, tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP," kata Rogate Oktoberius Halawa, Sabtu.
Hal tersebut tertuang pada Laporan Polisi nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Dia mengemukakan hal itu dilakukan setelah melihat adanya kejanggalan dari kematian korban.