Job Fit 8 Kepala OPD Tidak Semata-mata Formalitas

JOB FIT: Tampak para peserta job fit saat mendengarkan arahan dari Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH sebelum menjalani uji kecocokan jabatan. -(rian/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar kegiatan job fit dan evaluasi kinerja terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan pemerintahan setempat.

Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (28/10) pagi di Graha Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebong dan dibuka langsung oleh Bupati Lebong, Azhari.

Pelaksanaan job fit atau uji kecocokan jabatan ini diikuti oleh tujuh pejabat eselon II, sementara satu pejabat lainnya menjalani evaluasi kinerja.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses penyegaran dan penataan jabatan struktural di tubuh pemerintahan daerah, sekaligus bentuk tindak lanjut terhadap ketentuan perundang-undangan yang mengatur manajemen ASN.

Baca Juga: Enam Desa di Lebong Tengah Sudah Kantongi Rekomendasi Pencairan Dana Desa Tahap II

Adapun pejabat yang mengikuti job fit antara lain Reko Haryanto, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lebong, Yuswati, Asisten Administrasi Umum Setdakab Lebong, Fakhrurrozi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Saprul, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Evan Gustanto, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Ahmad Ghozali, Kepala Dinas Sosial, serta Indra Gunawan, yang berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih tercatat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebong.

Sementara itu, Rachman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, menjadi satu-satunya pejabat yang mengikuti evaluasi kinerja.

Rachman diketahui telah mengemban jabatannya selama tujuh tahun satu bulan, sehingga berdasarkan ketentuan manajemen ASN, perlu dilakukan penilaian menyeluruh terhadap kinerja dan kesesuaian tugasnya.

Evaluasi tersebut meliputi aspek kompetensi, integritas, serta capaian kinerja selama menjabat.

Dalam sambutannya, Bupati Lebong Azhari menegaskan bahwa pelaksanaan job fit dan evaluasi kinerja ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pejabat yang memegang posisi penting memiliki kompetensi dan komitmen sesuai dengan tuntutan jabatan.

Menurutnya, penempatan pejabat yang tepat pada posisi yang sesuai adalah kunci utama terciptanya birokrasi yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Job fit ini tidak semata-mata formalitas, tetapi bentuk komitmen pemerintah untuk menempatkan pejabat sesuai kompetensi, kemampuan, dan dedikasinya. Dengan demikian, pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal dan profesional," tegas Azhari. 

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pengisian kekosongan jabatan eselon II yang saat ini masih terdapat di lingkungan Pemkab Lebong.

Lebih lanjut, Azhari menekankan pentingnya proses evaluasi kinerja sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan