Pengertian dan Manfaat Puasa dalam Islam: Ibadah yang Menyucikan Jiwa

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 16 Mar 2025 - 16:02

Pengertian dan Manfaat Puasa dalam Islam: Ibadah yang Menyucikan Jiwa-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.com- Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki kedudukan penting bagi setiap muslim.

Secara bahasa, kata "puasa" berasal dari bahasa Arab "shaum" yang berarti menahan diri.

Dalam ajaran Islam, puasa didefinisikan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam: 26, yang menceritakan perintah puasa kepada Maryam:

"Jika melihat seorang manusia, maka katakanlah, 'Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.'"

Berdasarkan syariat Islam, puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan.

Jenis-Jenis Puasa dalam Islam

Puasa Wajib

Puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim adalah puasa Ramadhan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh. Puasa ini merupakan rukun Islam keempat yang harus ditaati oleh setiap muslim yang telah baligh dan mampu menjalankannya.

Jika seseorang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan syar’i, maka wajib menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai ketentuan Islam.

Puasa Sunnah

Selain puasa wajib, Islam juga menganjurkan beberapa puasa sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri, seperti:

Puasa Senin-Kamis untuk meningkatkan amal ibadah dan kesehatan.

pengertian dan manfaat puasa dalam islam: ibadah yang menyucikan jiwa                            koranradarlebong.com- puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam islam yang memiliki kedudukan penting bagi setiap muslim.
secara bahasa, kata "puasa" berasal dari bahasa arab "shaum" yang berarti menahan diri.
dalam ajaran islam, puasa didefinisikan sebagai bentuk ibadah kepada allah swt dengan menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
allah swt berfirman dalam qs. maryam: 26, yang menceritakan perintah puasa kepada maryam:
baca juga:benarkah ikan asin bisa memicu kanker nasofaring?
"jika melihat seorang manusia, maka katakanlah, 'sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk tuhan yang maha pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini.'"
berdasarkan syariat islam, puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan.
jenis-jenis puasa dalam islam
puasa wajib
puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim adalah puasa ramadhan yang dilaksanakan selama satu bulan penuh. puasa ini merupakan rukun islam keempat yang harus ditaati oleh setiap muslim yang telah baligh dan mampu menjalankannya.
jika seseorang tidak dapat menjalankan puasa ramadhan karena alasan syar’i, maka wajib menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai ketentuan islam.
puasa sunnah
selain puasa wajib, islam juga menganjurkan beberapa puasa sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri, seperti:
puasa senin-kamis untuk meningkatkan amal ibadah dan kesehatan.
puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah) yang diyakini memberikan manfaat spiritual dan kesehatan.
puasa asyura (10 muharram) yang memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa setahun yang lalu.
puasa arafah (9 dzulhijjah) yang dapat menghapus dosa setahun sebelum dan sesudahnya.
manfaat puasa dalam islam
puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga memiliki banyak hikmah serta manfaat bagi kehidupan seorang muslim, baik secara spiritual maupun kesehatan.
-meningkatkan ketakwaan kepada allah swt
puasa melatih seorang muslim untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkannya serta memperbanyak ibadah. dengan menjalankan puasa, seseorang akan lebih dekat dengan allah swt dan meningkatkan ketakwaannya.
-melatih kesabaran dan kendali diri
salah satu hikmah terbesar dari puasa adalah melatih kesabaran. dengan berpuasa, seseorang belajar mengendalikan amarah, menahan hawa nafsu, dan tetap menjaga sikap yang baik meskipun dalam kondisi lapar dan haus.
-menyehatkan tubuh dan membersihkan racun
secara medis, puasa telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh. puasa dapat membantu proses detoksifikasi, memperbaiki sistem metabolisme, serta meningkatkan fungsi organ dalam tubuh. penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-meningkatkan kepedulian sosial
ketika berpuasa, seorang muslim merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus, sehingga menumbuhkan rasa empati terhadap mereka yang kurang mampu. hal ini dapat meningkatkan kepedulian sosial dan mendorong seseorang untuk lebih banyak bersedekah kepada sesama.
-menyucikan jiwa dan menghapus dosa
puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga membersihkan hati dari sifat buruk seperti iri, dengki, dan keserakahan. rasulullah saw bersabda:
"barang siapa yang berpuasa ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (hr. bukhari dan muslim)
kesimpulan
puasa merupakan ibadah yang tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga berdampak positif pada kehidupan sosial dan kesehatan.
dengan menjalankan puasa, seorang muslim dapat meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, serta menjaga kesehatan fisik dan mental.
oleh karena itu, mari kita jalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan harapan mendapatkan keberkahan dari allah swt.