Benarkah Ikan Asin Bisa Memicu Kanker Nasofaring?

ilustrasi ikan asin-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.com- Ikan asin merupakan salah satu makanan tradisional yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Rasanya yang gurih dan cocok disantap dengan nasi panas membuatnya menjadi favorit di berbagai kalangan.

Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa konsumsi ikan asin dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.

Apakah hal ini benar adanya?

BACA JUGA:Mengapa Kecoa Masuk ke Rumah Saat Musim Hujan? Ini Penyebabnya!

Kandungan Nitrosamin dalam Ikan Asin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan asin mengandung senyawa bernama nitrosamin, yang dikenal sebagai zat karsinogenik atau pemicu kanker.

Nitrosamin terbentuk selama proses pengawetan ikan dengan garam dan fermentasi.

Ketika ikan asin dikonsumsi bersama nasi panas, uap dari nasi dapat membawa zat ini ke area nasofaring, yaitu bagian atas tenggorokan yang terletak di belakang hidung dan langit-langit mulut.

BACA JUGA:Cara Mencegah Anemia Saat Puasa: Tips Sehat Agar Tetap Bugar

Proses ini meningkatkan paparan nitrosamin terhadap jaringan nasofaring, sehingga meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker di area tersebut.

Kaitan Ikan Asin dengan Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang menyerang bagian belakang rongga hidung dan atas tenggorokan. Gejala awalnya sering tidak spesifik, sehingga banyak orang tidak menyadari hingga kanker berkembang ke tahap lanjut. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

Hidung tersumbat yang tidak kunjung sembuh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan