150 Vaksin PMK Sudah Didistribusikan, Terbanyak di Desa Mangkurajo

Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong telah menyelesaikan pendistribusian 150 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)-FOTO :DOK Disperkan-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong telah menyelesaikan pendistribusian 150 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diterima dari pemerintah pusat.
Vaksinasi tersebut diberikan kepada 150 ekor sapi yang tersebar di wilayah Kabupaten Lebong.
Kepala Disperkan Lebong, Heldi Parindo, SE, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Meli Lela, SP, didampingi Petugas Kesehatan Hewan, Drh. Ayu Bidarti, memastikan bahwa seluruh dosis vaksin telah disuntikkan kepada ternak yang membutuhkan.
"150 dosis vaksin PMK yang kita terima beberapa waktu lalu sudah selesai kami distribusikan," ujar Ayu Bidarti.
BACA JUGA:150 Dosis Vaksin PMK Siap Disuntikkan, Tapi Hanya untuk Sapi
Lebih lanjut, Ayu menjelaskan bahwa pendistribusian vaksin PMK terbanyak dilakukan di Desa Mangkurajo, Kecamatan Lebong Selatan, karena populasi sapi di wilayah tersebut lebih tinggi dibandingkan daerah lain.
“Kami sudah menerima 150 dosis vaksin dari pemerintah pusat. Saat ini, kami masih menjadwalkan penyuntikan, dan rencananya akan dimulai pada 18 Februari," ujar Meli.
Dengan tuntasnya vaksinasi ini, diharapkan kasus PMK di Kabupaten Lebong tetap nihil sehingga tidak merugikan peternak.
Pihak Disperkan juga mengimbau masyarakat, terutama peternak sapi, untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada hewan ternak mereka.
"Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini, dapat mengantisipasi kasus PMK di Lebong. Apabila masyarakat menemukan tanda-tanda PMK, agar segera dilaporkan ke Disperkan Lebong," tambahnya.
Diketahui, total populasi ternak di wilayah Lebong mencapai 261 ekor sapi, 136 ekor kerbau, 8.298 ekor kambing, dan 15 ekor domba.
Namun, karena keterbatasan dosis vaksin PMK yang diterima, Disperkan hanya mampu melakukan vaksinasi pada 150 ekor sapi.
Selain itu, Disperkan juga mencatat ribuan populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Lebong, di antaranya 11.555 ekor anjing, 5.900 ekor kucing, dan 32 ekor monyet. Jumlah populasi HPR pada tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2024.