Ragnarok Classic: Membawa Nostalgia MMORPG Klasik dengan Sentuhan Modern untuk Penggemar di Indonesia

Ragnarok Classic: Membawa Nostalgia MMORPG Klasik dengan Sentuhan Modern untuk Penggemar di Indonesia-foto :jpnn.com-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Gravity Game Link, anak perusahaan Gravity Co. Ltd asal Korea Selatan, secara resmi meluncurkan fase Closed Beta (CBT) untuk game PC MMORPG terbaru mereka,

Ragnarok Classic. Game ini dirancang untuk menghidupkan kembali kenangan indah masa lalu bagi para penggemar setia Ragnarok Online, sekaligus menghadirkan pengalaman bermain yang lebih modern.

Menghidupkan Kembali Nostalgia Penggemar Ragnarok Online

Dalam sebuah siaran pers, Co-President Gravity Game Link, Harry Choi, menyatakan bahwa Ragnarok Classic dikembangkan khusus untuk gamer di Indonesia.

BACA JUGA:Sony Umumkan PS5 Pro! Apakah Konsol Ini Worth It untuk Penggemar Game?

Fase CBT ini dimulai pada Selasa, 12 November, dan memberikan kesempatan kepada pemain untuk mencoba permainan lebih awal.

"Kami ingin memberikan pengalaman bermain yang otentik serta membangkitkan nostalgia bagi komunitas Ragnarok di Indonesia," ujarnya.

Ragnarok Classic mengambil inspirasi dari Ragnarok Online, game legendaris yang diangkat dari karya komik populer Lee Myung-jin asal Korea Selatan.

Dengan latar dunia fantasi Rune Midgard, Ragnarok telah lama menjadi bagian penting dari komunitas gamer di Indonesia. Kini, Gravity Game Link mengajak penggemar untuk kembali merasakan keseruan petualangan klasik ini.

BACA JUGA:Tayang 26 Desember Squid Game Season 2 Rilis Teaser, Lee Jung Jae Punya Misi Mengungkap Kebenaran!

Keunggulan Sistem Revo-Classic: Kombinasi Nostalgia dan Modernitas

Ragnarok Classic menggunakan sistem Revo-Classic, yang merupakan kombinasi dari elemen-elemen klasik dengan beberapa pembaruan modern.

Sistem ini mengadopsi konten dasar dari versi pembaruan (renewal), tetapi tetap mempertahankan nuansa klasik yang dikenal dan dicintai oleh pemain lama.

"Kami ingin menghadirkan gameplay yang lebih familiar namun tetap seimbang," ujar Harry Choi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan