RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bagi masyarakat Lebong, terutama pria yang ingin mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebong menyediakan kuota untuk dua pria yang ingin menjalani vasektomi pada tahun ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Lebong, Nurzinawati, S.Ag menjelaskan, Vasektomi atau Metode Operasi Pria (MOP), adalah salah satu metode KB permanen yang dijalani seorang pria untuk mencegah terjadinya kehamilan pada pasangannya.
"Untuk tahun ini, di Kabupaten Lebong hanya memiliki kuota untuk dua orang setiap tahun khusus untuk vasektomi," ungkap Nurzinawati.
Baca Juga: Pemkab BU Dorong Efektivitas Pengelolaan Barang Milik Daerah
Dijelaskannya, bahwa pria yang ingin mengikuti program KB vasektomi tidak akan dikenakan biaya, termasuk biaya transportasi untuk operasi di Kota Bengkulu yang juga ditanggung oleh DP3AP2KB.
"Kalau di sini belum bisa melaksanakan vasektomi, dan kami masih melakukan operasi di Provinsi Bengkulu. Namun untuk semua fasilitas sudah kami tanggung," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk jumlah pria di Kabupaten Lebong yang telah mengikuti program vasektomi atau KB pria sudah cukup banyak, meskipun data pastinya belum tersedia. Selain KB pria, program KB untuk perempuan juga sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Lebong.
Saat ini, hanya tersisa sekitar 30 persen ibu rumah tangga yang belum mengikuti program KB.
"Program KB di Kabupaten Lebong ini, alhamdulillah sudah berjalan sesuai dengan yang kami harapkan," tuturnya.
Meskipun demikian, Ia mengaku masih ada beberapa masyarakat yang belum mau mengikuti program KB. Alasan mereka bervariasi, seperti ingin memiliki lebih dari dua anak.
"Sejauh ini, baru hanya beberapa persen saja masyarakat di Kabupaten Lebong yang belum ikut KB. Kemungkinan mereka punya program sendiri atau ingin memiliki anak tiga atau lebih," tutupnya. (*)