RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pelajari perbedaan antara Sari Roti dan Roti Aoka, termasuk penggunaan pengawet kalsium propionat, tekstur roti, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi masa kedaluwarsa hingga 3 bulan.
Penggunaan Pengawet dalam Roti: Sari Roti vs Roti Aoka
Kalsium Propionat sebagai Pengawet
Kedua merek roti, Sari Roti dan Roti Aoka, menggunakan kalsium propionat sebagai pengawet. Kalsium propionat adalah sejenis garam organik yang berfungsi untuk mengganggu pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga roti tidak mudah rusak.
BACA JUGA:Roti Aoka Aman Dikonsumsi, BPOM Pastikan Bebas Natrium Dehidroasetat
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 36 Tahun 2013, asupan harian kalsium propionat yang dapat diterima tubuh adalah tanpa batas (not limited), artinya tubuh dapat menerima berapapun kalsium propionat yang masuk setiap harinya.
Perbedaan Kandungan Kalsium Propionat
Hipotesis yang muncul adalah kemungkinan kandungan kalsium propionat di dalam Roti Aoka lebih banyak dibandingkan dengan Sari Roti atau merek roti lainnya.
Kandungan pengawet yang lebih tinggi dapat menyebabkan roti lebih tahan lama, sehingga tanggal kedaluwarsanya bisa mencapai 3 bulan.
BACA JUGA:YESCOIN AIRDROP: Bagaimana Mendapatkan $30.000 dalam Yescoin
Tekstur Roti dan Pengaruhnya Terhadap Masa
Kedaluwarsa
Tekstur Roti Aoka dan Sari Roti
Perbedaan tekstur antara Roti Aoka dan Sari Roti juga berperan penting dalam masa kedaluwarsa. Roti Aoka memiliki tekstur yang lebih keras atau tidak selembut Sari Roti. Tekstur yang lebih keras ini menunjukkan bahwa aktivitas air (water activity atau aw) dalam Roti Aoka lebih rendah dibandingkan dengan Sari Roti.
Hubungan Aktivitas Air dengan Pertumbuhan Mikroba