RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah sempat lumpuh total pasca diterjang longsor akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Lebong pada senin (10/6/2024) sore, hingga puncaknya sejak Selasa pagi (11/6/2024) akses jalan Lebong - Curup ditutup total bagi kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Namun berkat kesigapan dari berbagai pihak terkait, tepatnya selasa menjelang Ba'da Magrib (11/6/2024) sekitar pukul 18.30 wib, akses ruas jalan lintas penghubung kembali pulih dan dilalui oleh kendaraan.
"Alhamdulillah, mulai pukul 18.30 tadi (kemarin,red) jalan lintas Lebong-Curup di Desa Talang Ratu sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, tetap hati-hati karena kondisi jalan masih licin," kata Sekretaris BPBD Lebong Tantawi S.Sos melalui pesan singkat WhatsAppnya.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Tantomi, SP mengatakan kebijakan penutupan akses jalan Lebong-Curup tersebut mengingat tengah dilakukannya pekerjaan pembersihan bekas material tanah longsor dengan mengunakan bantuan alat berat milik provinsi.
Baca Juga: 30 Persen ADD Tahap I Belum Cair, Pengajuan Tahap II Desa Terhambat
"Pembersihan material tanah longsor sudah mulai dilakukan dengan menggunakan alat berat milik provinsi dan dibantu petugas gabungan TNI/Polri," kata Tamtomi kepada Radar Lebong, selasa siang.
Lanjutnya, untuk sementara seluruh pengendara mulai dari roda dua maupun roda empat diimbau agar menggunakan jalur alternatif yakni dengan melewati jalur Bengkulu Utara dengan Kabupaten Lebong.
"Selama pembersihan badan jalan masih dilakukan, maka diimbau kepada pengendara supaya menggunakan jalur alternatif Bengkulu Utara, baik yang ingin menuju arah Kabupaten Lebong maupun dari arah Bengkulu Utara," imbuh Tantomi.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Lantas, Iptu. Arief Abdullah, S.Sos, M.Si dikonfirmasi selasa siang, membenarkan jika sementara waktu jalur Lebong-Curup ditutup karena masih badan jalan yang tertimbun material tanah longsor masih dilakukan pembersihan.
Untuk itu, selama badan jalan belum dibuka dan masih dilakukan pembersihan pemgedara diminta agar menggunakan jalur alternaitif Bengkulu Utara.
"Kami mengimbau kepada pengendara untuk sementara menggunakan jalur alternatif Bengkulu Utara, dengan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana alam saat cuaca ekstrim," singkat Arief.
Data terhimpun, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lebong pada hari Senen (10/6) dari pukul 14:00 WIB sampai dengan pukul 20:00 WIB, membuat bencana tanah longsor dan banjir menutup total badan jalan Provinsi sepanjang 100 meter di kawasan Desa Talang Ratu.
Selain membuat badan jalan lumpuh total, dampak banjir dan tanah longsor juga mengakibatkan kerusakan 1 buah bangunan rumah milik Gusman Feri (32), untuk sementara korban yang terdampak bencana diminta untuk mengungsi. (*)