16 Jabatan Kepala OPD Kosong, Seleksi Terbuka Segera Dibuka

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 29 Sep 2025 - 23:18

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Dr. H. Syarifuddin, S.Sos, M.Si, menyampaikan bahwa dirinya telah menerima instruksi langsung dari Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH, untuk mempercepat persiapan pelaksanaan seleksi terbuka JPTP ter-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan segera membuka seleksi terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi 16 jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini masih kosong.

Langkah ini diambil untuk memastikan roda pemerintahan di Kabupaten Lebong tetap berjalan optimal.

“Arahan Pak Bupati jelas, agar proses seleksi terbuka JPTP segera dipersiapkan. Kami akan segera berkonsultasi dengan pihak terkait seperti Pemprov Bengkulu dan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ungkap Syarifuddin.

Menurut Pj Sekda Lebong, hingga saat ini terdapat 16 jabatan kepala OPD di lingkungan Pemkab Lebong yang belum memiliki pejabat definitif. Dari jumlah tersebut, 11 jabatan sudah dijabat Pelaksana Tugas (Plt), sementara 5 jabatan lainnya masih kosong sama sekali karena pejabat sebelumnya telah dilantik di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.

11 OPD yang Saat Ini Dijabat Plt yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BKPSDM, Badan Keuangan Daerah, Disperindagkop UKM, Dinas PUPR-Hub, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Badan Kesbangpol,Sekretaris DPRD Lebong

Sementara , itu 5 Jabatan Kepala OPD yang Masih Kosong menyusul 4 Pejabat Pemkab Lebong yang baru-baru ini masuk daftar Pejabat Eselon II di Pemkab Rejang Lebong yakni Satpol PP, Disparpora, Bappeda, Dinas Dukcapil Lebong dan Diskominfo Lebong.

Syarifuddin menegaskan bahwa untuk lima OPD yang belum memiliki pimpinan definitif, Pemkab Lebong akan segera menunjuk Plt sembari menunggu proses rekomendasi dari BKN.

“Yang masih kosong pasti diisi oleh Plt agar pelayanan publik tidak terganggu. Itu menjadi hak dan kewenangan Bupati untuk menunjuk pejabat yang dianggap mampu,” jelasnya.

Pj Sekda menargetkan pelaksanaan seleksi JPTP di Kabupaten Lebong bisa dimulai sebelum masa jabatannya berakhir. Ia optimistis bahwa dengan dukungan Bupati dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, proses seleksi dapat segera berjalan.

“Jika izin dari BKN sudah kami kantongi, maka seleksi JPTP akan langsung dilaksanakan,” tegas Syarifuddin.

Langkah Pemkab Lebong untuk membuka seleksi terbuka ini diharapkan mampu mengisi kekosongan jabatan kepala OPD secara definitif, sehingga pemerintahan daerah dapat berjalan lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ditambahkan, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto, S.Sos, M.Si, menegaskan bahwa pengisian jabatan sementara melalui penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) akan segera dilakukan guna menjaga kesinambungan pelayanan publik dan fungsi kelembagaan.

16 jabatan kepala opd kosong, seleksi terbuka segera dibuka                            lebong.radarlebong.bacakoran.co - pemerintah kabupaten (pemkab) lebong akan segera membuka seleksi terbuka (selter) jabatan pimpinan tinggi pratama (jptp) untuk mengisi 16 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (opd) yang saat ini masih kosong.
langkah ini diambil untuk memastikan roda pemerintahan di kabupaten lebong tetap berjalan optimal.
penjabat (pj) sekretaris daerah (sekda) kabupaten lebong, dr. h. syarifuddin, s.sos, m.si, menyampaikan bahwa dirinya telah menerima instruksi langsung dari bupati lebong, h. azhari, sh, mh, untuk mempercepat persiapan pelaksanaan seleksi tersebut.
“arahan pak bupati jelas, agar proses seleksi terbuka jptp segera dipersiapkan. kami akan segera berkonsultasi dengan pihak terkait seperti pemprov bengkulu dan badan kepegawaian negara (bkn),” ungkap syarifuddin.
baca juga:pemkab lebong buka seleksi calon direktur pdam tte 2025–2030
menurut pj sekda lebong, hingga saat ini terdapat 16 jabatan kepala opd di lingkungan pemkab lebong yang belum memiliki pejabat definitif. dari jumlah tersebut, 11 jabatan sudah dijabat pelaksana tugas (plt), sementara 5 jabatan lainnya masih kosong sama sekali karena pejabat sebelumnya telah dilantik di lingkungan pemkab rejang lebong.
11 opd yang saat ini dijabat plt yakni dinas pendidikan dan kebudayaan, bkpsdm, badan keuangan daerah, disperindagkop ukm, dinas pupr-hub, dinas lingkungan hidup, bpbd, dinas perpustakaan dan kearsipan, badan kesbangpol,sekretaris dprd lebong
sementara , itu 5 jabatan kepala opd yang masih kosong menyusul 4 pejabat pemkab lebong yang baru-baru ini masuk daftar pejabat eselon ii di pemkab rejang lebong yakni satpol pp, disparpora, bappeda, dinas dukcapil lebong dan diskominfo lebong.
syarifuddin menegaskan bahwa untuk lima opd yang belum memiliki pimpinan definitif, pemkab lebong akan segera menunjuk plt sembari menunggu proses rekomendasi dari bkn.
“yang masih kosong pasti diisi oleh plt agar pelayanan publik tidak terganggu. itu menjadi hak dan kewenangan bupati untuk menunjuk pejabat yang dianggap mampu,” jelasnya.
pj sekda menargetkan pelaksanaan seleksi jptp di kabupaten lebong bisa dimulai sebelum masa jabatannya berakhir. ia optimistis bahwa dengan dukungan bupati dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, proses seleksi dapat segera berjalan.
“jika izin dari bkn sudah kami kantongi, maka seleksi jptp akan langsung dilaksanakan,” tegas syarifuddin.
langkah pemkab lebong untuk membuka seleksi terbuka ini diharapkan mampu mengisi kekosongan jabatan kepala opd secara definitif, sehingga pemerintahan daerah dapat berjalan lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
ditambahkan, plt. kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten lebong, reko haryanto, s.sos, m.si, menegaskan bahwa pengisian jabatan sementara melalui penunjukan pelaksana tugas (plt) akan segera dilakukan guna menjaga kesinambungan pelayanan publik dan fungsi kelembagaan.
"insya allah, kekosongan pada empat jabatan kepala dinas itu akan segera terisi. saat ini kita masih menunggu arahan dari bupati lebong selaku kepala daerah," ujar reko haryanto pada, senin (29/9).
menurut reko, mekanisme penunjukan plt kepala dinas berada sepenuhnya di bawah kewenangan bupati lebong, h. azhari, sh, mh. proses ini dilakukan dengan mengacu pada regulasi yang berlaku dalam sistem pemerintahan daerah, termasuk ketentuan dari kementerian dalam negeri (kemendagri) terkait pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara sementara.
"teknis penunjukan akan langsung dilakukan oleh kepala daerah. kita dari bkpsdm hanya menyampaikan usulan dan kajian administratif," jelas reko.
selain itu, reko juga mengungkapkan bahwa jika keempat jabatan yang kosong saat ini segera diisi oleh plt, maka total jabatan kepala opd yang dijabat pelaksana tugas di lingkungan pemkab lebong akan berjumlah 16 posisi. kondisi ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh instansi di lingkup pemkab saat ini belum memiliki pimpinan definitif.
adapun daftar opd yang saat ini dijabat oleh plt meliputi, staf ahli bupati, bkd, satpol pp, kesbangpol, sekretariat dprd (setwan), dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud), dinas perpustakaan daerah, bkpsdm, bappeda, dinas komunikasi dan informatika (kominfo), dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (dp3ap2kb), badan penanggulangan bencana daerah (bpbd), dinas lingkungan hidup (dlh), dinas pupr-hub, disparpora, dan dukcapil.
"dengan adanya penambahan ini, maka total opd yang akan dijabat plt kadis berjumlah 16 opd. plt kadis hanya bertugas menjaga roda organisasi agar tetap berjalan. tapi untuk kebijakan strategis, wewenangnya terbatas," tutup reko.